Jakarta, Gatra.com – Direktur Utama (Dirut) J Trust Bank, Ritsuo Fukadai, mengatakan, pihaknya optimistis segera memenuhi kekurangan modal inti minimum Rp3 miliar pada Desember nanti.
“Hal ini [pemenuhan modal minumum Rp3 triliun] menjadi fokus dan perhatian utama kami,” kata Ritsuo Fukadai dalam keterangan tertulis pada Sabtu (26/11).
Ia mengungkapkan, pihaknya optimistis memenuhi ketentuan tersebut karena J Trust Co., Ltd. selaku Pemegang Saham Pengendali sudah beberapa kali menyetorkan tambahan modal dalam Kewajiban Penyediaan Modal Minimum.
Ia menjelaskan, total setoran modal pada 31 Desember 2021, sejumlah Rp2,21 triliun. Selanjutnya, pada 2022 secara bertahap J Trust Co., Ltd telah melakukan penambahan setoran modal. Pada Juli 2022 sebesar Rp501,86 miliar dan September 2022 sebesar Rp117, 31 miliar.
“Sehingga per September 2022 modal inti Perseroan semakin kuat berada pada posisi Rp2,76 triliun dengan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank menjadi 14,24%,” katanya.
Berdasarkan laporan keuangan Perseroan triwulan III September 2022, Perseroan meraih laba bersih sebesar Rp85,06 miliar dibandingkan rugi bersih Rp337,94 miliar pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Menurut Ritsuo Fukadai, perolehan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan kredit bruto sebesar 75,79% menjadi Rp17,61 triliun serta pertumbuhan simpanan nasabah sebesar 47,80% menjadi Rp23,57 triliun pada posisi September 2022 dibandingkan Desember 2021.