Home Pendidikan 3.000 Anak SD di Kota Kupang Tak Bisa Baca, Lopo Pintar Digerakkan

3.000 Anak SD di Kota Kupang Tak Bisa Baca, Lopo Pintar Digerakkan

Kupang, Gatra.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Kupang mendapati sekitar 3.000 anak Sekolah Dasar di kelas 1 - 3 tidak bisa membaca. Hal itu diduga disebabkan karena tertundanya proses belajar-mengajar di Kupang akibat pandemi Covid-19.

Untuk dapat mengatasi persoalan tersebut, Dinas P dan K menggerakkan Program Lopo Pintar.  Program itu tak lain merupakan penyediaan layanan kelas tambahan di setiap kelurahan bagi siswa yang membutuhkan bimbingan belajar.

Di kelas tambahan, anak-anak bisa mendapat bimbingan dalam mempelajari berbagai mata pelajaran di sekolah termasuk pelajaran membaca.

Kepala Dinas P dan K Kota Kupang Dumiliahi Djami mengatakan, inisiasi ini pun disambut baik oleh perguruan tinggi setempat yang akan menerjunkan para mahasiswanya untuk menjadi relawan pengajar di tiap kelurahan. "Saat ini sebanyak 815 mahasiswa telah memulai melaksanakan tugas,” katanya

“Lopo Pintar merupakan upaya untuk membawa kembali peserta didik mendapatkan kembali hak-haknya memeroleh pembelajaran setelah tertunda Covid-19. Kami optimis para siswa secara bertahap bisa kembali membaca. Target kami Maret 2023 nanti masalah ini sudah bisa diatasi,” kata Dumuliahi.

200