Batanghari, Gatra.com - Bukan soal duit Rp9 juta alasan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Batanghari, Junaidi Nasaruddin, mengurungkan niat nyalon Ketua Umum KONI Batanghari periode 2022-2026.
Lelaki 39 tahun akrab disapa Bang Jun ini, rupanya ingin fokus membesarkan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Padahal pekan lalu dia mengklaim dapat dukungan 12 cabang olahraga, kala mengambil formulir pendaftaran.
"Saya mohon maaf kepada sejumlah cabor yang menginginkan saya maju sebagai Ketum KONI Batanghari. Periode ini saya mau fokus membesarkan Partai Demokrat," katanya dikonfirmasi Gatra.com, Jumat (25/11).
Mantan jurnalis media cetak lokal Jambi ini tak mau hati dan pikirannya terbagi. Apalagi pemilihan umum (Pemilu) 2024, kata dia sudah sangat dekat. Sebagai pemimpin baru Demokrat Batanghari, tentu dia tak ingin urusan olahraga dan politik campur aduk.
"Bagi calon Ketum KONI Batanghari yang telah mengembalikan formulir pendaftaran, saya berharap bersaing secara sportif. Kedepankan nilai persaudaraan, saya yakin semuanya ingin memajukan dunia olahraga," ucapnya.
Terhadap semua cabang olahraga, Bang Jun mengimbau agar selektif memilih calon Ketum KONI pengganti H. Arzanil. Ketua dan pengurus cabor harus betul-betul punya niat tulus menentukan pilihan dalam gelaran Musorkab 12 Desember mendatang.
"Jangan sampai ada intervensi atau pengaruh dari pihak manapun. Pilih saja yang kawan-kawan yakini guna memajukan olahraga daerah ini," ujarnya.
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan bakal calon Ketum KONI Batanghari, Baidillah, mengatakan, cuma tiga bacalon mengembalikan berkas formulir pendaftaran hingga pukul 16.00 WIB.
"Kalau yang ambil formulir pendaftaran empat orang. Tapi tadi sore cuma tiga orang yang mengembalikan formulir pendaftaran. Mereka adalah, Asep Hosban Kamil, Tandri Syaputra, dan H. Martius," kata Baidillah.