Jakarta, Gatra.com - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ikut mengawal penanganan dan penyaluran bantuan sosial dari pemerintah kepada korban gempa Cianjur.

Deputi Kepala BPKP Bidang Polhukam PMK, Iwan Taufiq mengatakan, pengawalan tersebut dimaksudkan agar semua warga terdampak gempa benar-benar mendapat haknya.

"Dibutuhkan pengawalan terhadap penanganan bencana gempa bumi agar bantuan yang diserahkan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya, Kamis (24/11).

Iwan menjelaskan, sejauh ini BPKP telah menerjunkan tim ke lokasi bencana dan posko pengungsuan untuk melihat langsung proses penanganan dan pendistribusian bantuan bagi korban terdampak bencana gempa bumi. Adapun tim tersebut terdiri dari tim gabungan BPKP pusat dan perwakilan BPKP Jawa Barat.

"Mereka telah terjun ke lapangan untuk meninjau langsung posko-posko dan dapur umum BPBD Cianjur, sekaligus memantau distribusi penyaluran bantuan dari pemerintah untuk memastikan masyarakat telah tertangani dengan baik," ucapnya.

Iwan menyebut, tim gabungan tersebut sekaligus akan memastikan bantuan pemerintah pusat dan daerah sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.

"Atas nama BPKP, kami menyampaikan rasa duka mendalam atas bencana gempa bumi yang terjadi dan masyarakat yang menjadi korban," imbuhnya.

Sebelumya, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut, target masa tanggap darurat berlangsung selama satu minggu dan berharap di waktu yang sama proses pencarian dan evakuasi dapat terselesaikan. Suharyanto juga meminta kementerian dan lembaga dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk mempercepat penanganan darurat bencana gempa Cianjur.