Padang, Gatra.com- Didorong rasa empati dan besarnya kepedulian kemanusiaan, PT Bank Nagari menyerahkan bantuan 100 kilogram randang ke Posko Peduli Gempa di Kantor BPBD Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (23/11) malam.
Masakan khas Minangkabau yang disebut terenak di dunia ini, diserahkan PT Bank Nagari untuk disalurkan ke korban terdampak akibat gempa 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Dengan harapan, bisa ikut meringankan beban korban yang kini tengah berduka.
"Jumlahnya 100 kilogram, sebagai bentuk kepedulian Bank Nagari bagi saudara-saudara kita di Cianjur," ungkap Direktur Operasional Bank Nagari, Syafrizal kepada Gatra.com di Padang usai penyerahan ke posko.
Dikatakan Syafrizal, bantuan randang ini dipilih sesuai kesepakatan Pemprov Sumbar dalam berkontribusi penanganan korban gempa yang terjadi di Cianjur di hari lalu. Terlebih, Bank Nagari juga ada perwakilan di Cianjur atau sekitaran wilayah Provinsi Jabar.
Syafrizal menuturkan, randang yang diserahkan ini merupakan produk nasabah Bank Nagari yang menggeluti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) produk kuliner. Alasannya, selain ikut membantu Cianjur, juga untuk menggerakkan usaha UMKM yang ada di Sumbar saat ini.
"Jadi randang ini kita ambil dari nasabah, sekalian membantu agar usaha nasabah kita bergerak usahanya," ujar Direktur Operasional Bank Nagari itu.
Selain randang, pihaknya Bank Nagari juga memberikan bantuan bagi korban yang terdampak gempa di Cianjur dalam bentuk uang tunai. Salah satunya melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) gabungan seluruh bank , serta melalui organisasi perbankan se-Indonesia.
"Ya, jumlahnya jika dirupiahkan, ratusan juta, nanti dari semua-semuanya itu," tambah Syafrizal didampingi Pimpinan Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Nagari, Idrianis, dan Pimpinan Cabang Utama Bank Nagari, Yasrizal Idrus.
Penyerahan bantuan randang ini, diterima langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi yang didampingi Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Jumaidi beserta jajarannya. Besar harapan Bank Nagari, agar bantuan yang diserahkan segera sampai ke tangan korban yang terdampak bencana.
"Alhamdulillah. Terima kasih kepada BUMN, BUMD, dan pihak swasta yang berpartisipasi. Nanti kita antar langsung ke saudara-saudara kita di Cianjur, insyaallah hari Jumat," ungkap Mahyeldi waktu itu.
Sementara data yang diterima Gatra.com dari BPBD Sumbar, hingga saat ini sudah terkumpul 499 kilogram randang. Semuanya itu berasal dari sumbangan setiap organisasi pemerintah daerah (OPD) selingkungan Pemprov Sumbar, Forkopimda, legislatif, pihak intansi dan lembaga swasta lainnya.
Jumlah itu diperkirakan bakal terus bertambah hingga Kamis, 24 November 2022. "Kita rencanakan untuk tahap reaksi cepat tahap awal ini, itu antara 1,5 sampai 2 ton. Insyaallah," pungkas Mahyeldi.