Sragen, Gatra.com-Lima orang tahanan di LP Klas II A Sragen, Jateng kabur setelah menjebol tembok penjara bagian timur dan memanjatnya pada Senin dini hari kemarin (21/11). Hingga kini, pengejaran terhadap mereka masih dilakukan.
Para tahanan yang kabur berinisial M, Z, S, AS dan WK. Aksi mereka saat melarikan diri sempat terekam kamera pengawas. Empat diantaranya tahanan titipan kasus pencuriaan sedangkan satu lagi kasus penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan rekaman CCTV penjara, mereka kabur sekitar pukul 01.55 WIB.
Plt Kepala LP Klas II Sragen, Budi Yuliarno mengatakan telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memburu tahanan kabur. Ia menduga, mereka kabur dengan memanfaatkan kelengahan sipir penjara. Para tahanan kabur itu berasal dari sel yang sama. Setelah menjebol tembok timur, lalu memanjatnya dan kabur ke luar penjara. Masih diselidiki kronologis kaburnya tahanan maupun peralatan yang dipakainya menjebol tembok. Ia menyebut terdapat 465 napi di lapas. Sebanyak 59 lainnya berstatus tahanan.
"Tapi namanya yang diawasi dengan yang ngawasi lebih banyak yang diawasi, mungkin mereka mencari kelengahan. Yang jelas kita sudah bergerak melakukan pengejaran," tambahnya.
Terkait kaburnya lima napi itu, pihaknya langsung bergerak membentuk tim buru sergap (Buser) untuk melakukan pelacakan dan pengejaran. Selain itu, juga berkoordinasi dengan Polres Sragen untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran.
"Kita juga sudah bentuk tim Buser dan minta bantuan Polres Sragen untuk melakukan pengejaran. Mudah-mudahan segera tertangkap," tegasnya.
Saat ditanya sistem pengamanan internal LP, Budi menyebut sebenarnya sudah maksimal. Petugas jaga secara rutin bersiaga melakukan penjagaan selama 24 jam dan patroli rutin.