Sarolangun, Gatra.com - Para pekerja pabrik kelapa sawit (PKS) PT Kresna Duta Agroindo (KDA) merencanakan mogok kerja mulai mulai Rabu, 23 November 2022 sampai dengan Senin, 28 November 2022. Peserta yang terlibat mencapai 2000 orang pekerja.
Rencana itu terungkap dari surat pemberitahuan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Pengurus Wilayah (PW) Provinsi Jambi kepada perusahaan pada 11 November 2022 yang lalu. Dalam surat Nomor:091/PD.FSP.pp-SPS1/X1/2022, dirinci alasan mogok para pekerja di pabrik yang terletak di Sungai Pelakar, Desa Tanjung, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi itu.
Yang pertama, gagalnya perundingan antara Pimpinan PT. Satya Khisma Usaha (SKU), Pimpinan PT Kresna Duta Agroindo (PT KDA), Sinar Mas Group dengan PD.F.SPPP-SPSI beserta para Pengurus Unit Kerja sesuai risalah bipartit 1 Juli 2022.
Kedua, pihak perusaham membayar upah dibawah ketentuan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten Tahun 2022.
Ketiga, perusahaan tetap menolak membayar upah pekerja sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimimum Kabupaten tahun 2022. Padahal telah terbit ketetapan Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi No. 910 Tanggal 30 September 2022 Tentang Perhitungan Kekurangan Pembayaran Upah Pekerja/Buruh PT Satya Khisma Usaha. Dan Surat No. 910/DISNAKERTRANS-3.1/1X/2022, Tanggal 30 September 2022 Tentang Perhitungan Kekuranqan Pembayaran upah pekerja/Buruh PT. Kresna Duta Agroindo.
Keempat, perusahaan mempekerjakan pekerja kontrak (PKWT) bertentangan dengan Ketentuan Perundang-undangan Ketengakerjaan. padahal terhadap pekerjaan yang bersifat tetap secara hukum Pihak Perusahaan mengangkat pekerja tersebut sebagai Karyawan/Pekerja Tetap, sesuai dengan ketetapan Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan point 3 diatas.
Rencana mogok itu dibenarkan M Nur, ketua unit SPSI di PT SKU dan PT KDA. "Benar bang, kalau tidak ada halangan," katanya ketika dikonfirmasi, Selasa (22/11) siang. Manager PT KDA, Salendra, juga tidak membantah terkait rencana aksi tersebut. "Siap pak. Info nya begitu pak," katanya singkat.
Selain itu hal yang sama juga dikatakan oleh Asnawy Azhary Kanit Pam Pabrik PT KDA Sungai Pelakar. "Untuk saat ini giat masih berjalan seperti biasanya bang. Rencananya (aksi mogok kerja), tapi bisa jadi iya dan bisa jadi tidak," katanya.
Sebelumnya sejumlah anggota DPRD Sarolangun melakukan sidak ke pabrik PT KDA terkait persoalan upah pekerja.