Cianjur, Gatra.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lokasi longsor akibat gempa di Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, pada Senin malam (21/11). Ia mengatakan, pihaknya fokus pada penanganan longsor yang menutup jalan nasional Puncak–Cianjur.
Adapun upaya yang dilakukan, yaitu menyiapkan excavator dan dump truck untuk terus membersihkan pohon dan tanah longsor. Ia menargetkan, upaya pembersihan material longsor di badan jalan akan selesai siang hari ini.
Baca Juga: Sebanyak 30 Korban Gempa Cianjur Masih Tertimbun Reruntuhan
Basuki menyebut, ruas jalan yang tertutup longsoran tanah dari tebing sepanjang 140 meter di 2 titik sudah bisa ditembus pagi tadi pukul 08.00 WIB.
"Hingga pukul 01.45 WIB, Selasa (22/11/22), total alat berat bekerja dari 2 sisi yang berbeda [sisi Cianjur di bagian Selatan dan sisi Cipanas di bagian Utara] adalah 6 unit excavator dan 6 unit dump trucks," ungkap Basuki, Selasa (22/11).
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus pada pembersihan ruas jalan agar bisa dilalui dari 2 arah, serta evakuasi jenazah yang ditemukan tertimbun longsoran.
Baca Juga: Korban Semakin Bertambah, 103 Meninggal Dunia Pascagempa Cianjur
"Kita harapkan mobilisasi bantuan obat-obatan, tenaga medis, bahan pangan (makanan/minuman) dan sandang (baju/selimut/sarung dll) dapat menjadi lebih lancar," kata Endra.
Adapun Kementerian PUPR diketahui juga telah mengerahkan enam hidran umum, empat mobil tangki air dan enam toilet portable yang juga sudah difungsikan di tenda-tenda pengungsian darurat, terutama di sekitar Pendopo Bupati dan RSUD Cianjur.