Cianjur, Gatra.com - Dalam rangka mempercepat penanganan darurat pasca gempa M5,6 yang terjadi Senin (21/11) siang di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, BNPB turunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan bantuan logistik ke lokasi terdampak.

BNPB sejak malam mendorong tenda pengungsi sebanyak 47 tenda untuk mendukung kebutuhan darurat warga terdampak.

Selain itu sudah disiapkan bantuan logsitik berupa sembako dan barang pemenuh kebutuhan utama senilai Rp500juta.

Sedangkan untuk update jumlah korban yang diterima Pusdalops BNPB pada pukul 20.35 menjadi 62 meninggal dunia. Korban paling banyak di Kecamatan Cilaku Desa Rancagoong, Kecamatan Cianjur Desa Limbangansari da Kecamatan Cugenang.

Selain itu terdapat 79 orang luka-luka dan 5.389 jiwa menggungsi yang tersebar di beberapa titik pengungsian.

Sementara itu beberapa ruas jalan di area Tapal Kuda, Cianjur tertutup longsor.

Selain Cianjur, beberapa daerah yang melaporkan dampak gempa bumi, antara lain:

- Kab. Bogor : 46 unit rumah rusak (pendataan)

- Kab. Sukabumi: 434 unit rumah rusak (pendataan), 5 unit fasilitas pendidikan rusak, 5 unit fasilitas ibadah rusak

- Kota Sukabumi: 14 unit rumah rusak, 1 unit gedung rusak

- Kab. Bandung: 1 unit rumah RS