Slawi, Gatra.com- Tawuran pelajar di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengakibatkan satu orang tewas dan dua luka berat. Tawuran berawal dari saling ejek di media sosial.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Gatra.com, tawuran tersebut pecah pada Sabtu malam (19/11). Dua kelompok pelajar bertemu dan saling serang menggunakan senjata tajam di depan SMPN 3 Adiwerna.
Akibat kejadian ini, satu orang tewas diduga karena sabetan senjata tajam. Identitas korban meninggal diketahui adalah M Ardiansyah, warga Desa Sindang, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal.
Selain itu, terdapat dua orang lainnya yang mengalami luka berat dan harus dirawat di RSI PKU Muhammadiyah, Kabupaten Tegal. Identitas keduanya, yakni Musadat, warga Desa Kedungsukun, Kecamatan Adiwerna; dan M Jefri, warga Desa Bersole, Kecamatan Adiwerna.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) PolresTegal AKP Vonny Farizki membenarkan terjadinya tawuran tersebut. Dia menyebut, kejadian itu berawal dari saling ejek di media sosial.
"Awalnya ejek-ejekan di media sosial, kemudian mereka mengadakan pertemuan untuk janji melakukan perkelahian sehingga terjadi aksi kejar-kejaran,” katanya, Senin (21/11).
Vonny mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kejadian tersebut, termasuk untuk memastikan penyebab meninggalnya korban tewas.
“Belum bisa kita pastikan penyebab meninggalnya. Ini sedang kami dalami, alat bukti juga sudah kami dalami," ujar dia.
Vonny juga mengungkapkan jika pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku yang diduga mengakibatkanya adanya korban tewas. Terduga pelaku itu tengah diburu. "Pelaku sudah kami kantongi," tandasnya.
Untuk mencegah kembali terulangnya kejadian tersebut, Vonny meminta masyarakat untuk lebih mengawasi anak-anaknya. “Kami berharap masyarakat mengawal anak-anaknya, untuk menjaga diri dalam kegiatan-kegiatan malam,” ujarnya.