Jakarta, Gatra.com - Ketua BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan gempa bumi Cianjur diduga merupakan pergerakan dari sesar Cimandiri. 

Pergerakan tersebut  terjadi pada posisi di sekitar Sukabumi Cianjur di sekitar daerah tersebut dan merupakan gempa yang diakibatkan oleh patahan geser dengan magnitudo 5,6. 

"Diduga ini merupakan pergerakan dari sesar Cimandiri,” jelas Dwikorita di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/11). 

Ia pun menyarankan agar sebaiknya yang ada di dalam gedung keluar saja menuju karena kemungkinan masih ada gempa susulan.

“Jadi, mungkin itu dulu yang dapat kami sampaikan. Mohon berkenan kami harus segera balik ke BMKG. Ini tadi rapat di DPR karena untuk segera melakukan banyak hal,” lanjutnya.

Dwikorita menyampaikan rapat tersebut diskors, sehingga BMKG diberikan waktu untuk menuntaskan tugas. Skorsing rapat di DPR tidak dibatasi karena bergantung kepada perkembangan gempa.

“Ini kami masih harus kembali ke ruang operasional untuk mengecek perkembangan,” tuturnya.

Dwikorita mengungkapkan kemungkinan ada gempa susulan, namun belum memberikan keterangan lebih lanjut.