Slawi, Gatra.com - Banjir bandang melanda Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Banjir akibat hujan lebat pada Jumat (18/11) petang hingga malam yang menyebabkan meluapnya sungai membuat ratusan warga sempat mengungsi.
Banjir bandang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB saat hujan lebat mengguyur sejak pukul 18.00 WIB. Tingginya intensitas hujan membuat ratusan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian lebih dari 50 sentimeter dan sungai Pemali yang melewati desa meluap.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Tegal, Elia Hidayah mengatakan warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing setelah banjir mulai berangsur surut pada Sabtu (19/11) pagi.
"Warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing dan bekerja bakti membersihkan rumahnya dibantu relawan," kata Elia, Sabtu (19/11).
Elia juga menyebut tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut dan kerusakan pada rumah-rumah warga yang diterjang banjir.
"Kami juga sudah mendistribusikan bantuan logistik yang diperlukan untuk warga yang terdampak sejak tadi malam," ujarnya.
Diketahui berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, terdapat 239 rumah dan sekitar 300 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir. Rumah yang terendam banjir tersebar di tujuh RT.
Selain itu, 390 warga sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman saat banjir melanda. Para warga yang terdampak harus dievakuasi oleh personel BPBD, dan PMI dari rumah mereka.