Jakarta, Gatra.com- Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi menyampaikan persiapan untuk menangani kasus varian baru Omicron XBB yang makin melonjak. Kemenkes pasang kuda-kuda untuk mengantisipasi lonjakan varian baru itu.

“Nanti mengaktifkan RSDC kembali kalau ke Jakarta. Kemudian, sudah ada surat edaran dari Dirjen Yankes untuk rumah sakit mulai menambah 10-15 persen kapasitasnya, dilihat dari peningkatan BOR yang ada,” kata Nadia usai Press Conference: Indonesia Memanggil Dokter Spesialis WNI Lulusan Luar Negeri dalam Program Adaptasi di Ruang Kaca Leimena Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat (18/11).

Nadia menambahkan Kemenkes juga mengidentifikasi kebutuhan obat dan oksigen untuk mengantisipasi adanya fitur kasus COVID-19 varian Omicron XBB.

“Nanti kalau ada peningkatan kasus dimana ruang rawat inap yang harus disiapkan, itu sudah kita lakukan. Puskesmas kita minta aktifkan testing tracing. Jangan lupa juga telemedicine udah mulai kita aktifkan kembali,” paparnya.

Paparan Nadia sebenarnya bukan diaktifkan, melainkan juga bermaksud untuk mengingatkan masyarakat karena telemedicine biasanya tidak terjawab. “Sekarang dia harus menanggapi, kan? Supaya dia dapat obat, dapat pelayanan,” ujarnya.