Jakarta, Gatra.com - PT Liga Indonesia Baru dan Executive Committee PSSI menemui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk membahas perkenalan dengan direksi dan komisaris PT LIB yang sudah diresmikan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Selasa lalu (15/11).
Kemudian dalam pertemuan hari ini juga membahas keterkaitan pada kelanjutan atas kompetisi Liga 1 yang sempat tertunda sebelumnya.
"Tadi kami mendiskusikan beberapa hal, khususnya tentang kelanjutan kompetisi. Ada dari exco PSSI, kemudian juga direksi dan komisaris dari PT LIB," imbuh Menpora Zainudin Amali pada konferensi pers bersama awak media di Gedung Kemenpora, Jakarta Pusat, Jumat (18/11).
Zainudin menegaskan dalam kompetisi Liga 1 ini belum bisa dipublikasikan kapan bisa dimulai kembali lantaran menunggu Rakor (Rapat Koordinasi) terlebih dahulu.
"Tentang tanggal ini kita belum pastikan. Teman-teman kan tau kalau sudah memulai kompetisi kita pasti akan melakukan Rakor. Biasanya saya yang memimpin langsung Rakor, saya akan mengundang kepolisian, Kementerian Kesehatan dari Satgas Covid, Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri, dan yang terkait lainnya," tambahnya.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus melanjutkan statement dari Menpora perihal untuk tanggal Liga 1 dari PT LIB sudah ada opsi namun masih perlu pendalaman dan menunggu Rakor.
"Ada beberapa tanggal tapi kita masih menunggu dari hasil Rakor karena untuk kickoff kali ini sangat berkaitan dengan security regulation kemudian bagaimana keterkaitan dengan pihak-pihak lainnya. Sehingga ini perlu ada kedalaman yang lebih serius dan tepat," kata Ferry.
Kendati demikian, PT LIB, Kemenpora, PSSI dan pihak terkait lainnya sudah membuat jadwal Rakor dan workshop tentang security regulation.
"Kami sudah menjadwalkan rakor untuk dilakukan workshop kaitannya khusus tentang bagaimana terhadap security regulation yang sudah diterapkan," tutup Ferry.