Jakarta, Gatra.com - Hasil survei Lembaga Survei Voxpol Center menyatakan bahwa arah dukungan Presiden RI Joko Widodo pada Pemilu 2024 tidak berpengaruh pada pilihan masyarakat akan kandidat Capres-cawapres mendatang. Bahkan, hanya sebanyak 25% masyarakat saja yang menilai bahwa arah pilihan Jokowi dapat menggiring arah dukungan masyarakat kepada kandidat tertentu.
"Hasil temuan kita, dari data yang kita ambil, itu pengaruhnya Pak Jokowi itu hanya 25%. Artinya, ketika nanti Pak Jokowi meng-endorse siapa nanti, itu tetap masyarakat sudah punya pilihan sendiri," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago, dalam rilis survei, di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (18/11).
Namun, kata Chaniago, ia tidak mengetahui apakah perhelatan KTT G20 di Bali lalu akan berpengaruh pada penilain masyarakat di masa mendatang. Pasalnya, survei tersebut dilakukan pada periode 22 Oktober - 7 November 2022 silam.
"Jadi, (sampai sejauh ini) tidak terpengaruh 65,7%," ujar Pangi dalam kesempatan tersebut.
Lebih lanjut, Pangi pun memaparkan hasil temuan Voxpol, mengenai nama figur politik pilihan masyarakat yang sebelumnya mengaku terpengaruh oleh arah dukungan Jokowi dalam menentukan pilihan pada Pilpres 2024 nanti. Voxpol pun mencatat, sebanyak 32, 1% mengaku memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo karena terpengaruh arah dukungan orang nomor satu di Indonesia itu.
Di samping itu, Voxpol juga mencatat bahwa dalam konteks tersebut, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di peringkat kedua, dengan 22,3%, sementara, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berada di peringkat ketiga dengan 18,7%.
"Nah, kalau kemudian dikatakan antitesis bahwa Pak Jokowi dengan Pak Anies, ini batal ini. Mengalami batal di tengah jalan ini. Artinya, yang tadi (menyatakan) Pak Jokowi berpengaruh pada pilihan mereka, ternyata juga basis pemilih Pak Anies masih memilih Pak Jokowi," ujar Pangi.
Dari hasil tersebut, Pangi pun menyatakan adanya kemungkinan bahwa masyarakat yang mengaku akan memilih Anies kelak, rupanya masih menyukai figur Jokowi. Dengan kata lain, ia memandang tidak tepat, apabila agenda mendatang Anies, yang kini telah memantapkan langkahnya untuk maju sebagai capres usungan Partai NasDem, hanya berpaku pada misi perubahan.
"(Kalau digaungkan) perubahannya saja, maka basisnya Mas Anies bisa terganggu, karena juga pemilih Anies itu juga masih terpengaruh Pak Jokowi. Ada irisannya," ujar Pangi.
Dalam kesempatan yang sama, Pangi juga mengatakan bahwa dalam hasil surveinya itu, Voxpol menemukan bahwa Anies Baswedan saat ini tengah memuncaki peringkat elektabilitas, dengan angka 26,1%. Dengan demikian, elektabilitas Anies telah melampaui elektabilitas Ganjar Pranowo dengan 25% dan Prabowo Subianto dengan 20,7%, dalam survei tersebut.