Jakarta, Gatra.com - Hasil survei Lembaga Survei Voxpol Center mencatat Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai nama bakal calon presiden (Capres) dengan elektabilitas tertinggi dibanding 16 nama lain dalam bursa capres. Bahkan, elektabilitas Anies berhasil melampaui elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto.
Hal itu tergambar dalam jawaban atas pertanyaan tertutup 'Seandainya Pemilu Presiden (Pilpres) dilaksanakan hari ini, di antara nama-nama berikut, siapa calon Presiden RI yang akan Ibu/Bapak/Saudara pilih?', dalam survei bertajuk Peta Elektoral & Simulasi Kandidat Capres-Cawapres Potensial Pilpres 2024.
Survei tersebut dilakukan pada periode 22 Oktober - 7 November 2022, dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang.
Baca Juga: PKB Legowo Jika Cak Imin Hanya Jadi Cawapres
"Ini elektabilitas tertutup yang disodorkan namanya, simulasi namanya, tapi ini simulasinya adalah 16 nama yang kita uji," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago, dalam acara rilis survei, di kawasan Cikini, Jumat (18/11).
Dalam hasil tersebut, tampak Anies Baswedan berhasil memuncaki daftar elektabilitas capres, dengan persentase 26,1%. Angka tersebut memiliki selisih tipis dari Ganjar Pranowo yang tercatat memiliki elektabilitas sebesar 25% dan Prabowo Subianto dengan 20,7%.
Meski begitu, Pangi menegaskan bahwa hasil tersebut masih berada dalam range margin of error sebesar 2, 81%. Dengan kata lain, hasil tersebut masih belum dapat dipastikan karena masih sangat dinamis.
Di samping itu, survei tersebut juga mencatat bahwa dukungan terhadap Anies cenderung datang dari wilayah DKI Jakarta dan Banten dengan 43%, Sumatera dengan 35,8%, serta Jawa Barat dengan 29%.
"Anies, sumber elektabilitasnya, ada di Sumatera, ada di DKI-Banten, dan juga ada di Jawa Barat. Kemudian ada sedikit di Kalimantan, ada Sulawesi, kemudian Papua-Maluku," ujar Pangi dalam acara tersebut.
Baca Juga: Sufmi Dasco Tanggapi Pertemuan Gibran dan Anies
Hasil tersebut, katanya, tidak jauh berbeda dari hasil survei berbasis top of mind, yang ditanyakan secara spontan kepada masyarakat. Dalam konteks tersebut, Anies masih tetap menempati urutan pertama elektabilitas dengan persentase sebesar 23,6%. Sementara itu, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menyusul di bawahnya dengan persentase 22% dan 18,6%.
Sementara itu, hasil tersebut sedikit berbeda dari tingkat popularitas dan likeabilitas capres. Di mana, Prabowo Subianto tercatat sebagai figur yang paling dikenal publik, dengan persentase popularitas sebesar 93%. Ia juga tercatat disukai oleh sebanyak 72,5% masyarakat yang mengenalnya.
Nama Anies Baswedan pun menyusul di bawahnya, dengan angka popularitas mencapai 80,7%. Ia juga tercatat disukai oleh sebanyak 67,2% masyarakat yang mengetahuinya.
Sementara itu, nama Ganjar Pranowo tersingkir dari tiga teratas dalam konteks tersebut. Ganjar pun bertengger di peringkat keempat, dengan 74,7% masyarakat mengetahuinya dan 61,1% di antara jumlah tersebut menyukainya.
Posisi Ganjar dalam peringkat tiga teratas harus digantikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, yang menempati posisi ketiga, dengan 77,4% masyarakat mengetahuinya dan 62,5% di antara jumlah tersebut menyukainya.