Jakarta, Gatra.com - Film Superhero pertama di Indonesia yang dibintangi oleh Pevita Pearce 'Sri Asih' kini mulai tayang sejak Kamis, 17 November kemarin. Banyak respon positif atas akting aktris cantik tersebut yang berbeda dari biasanya.

Berperan sebagai Alana, Pevita mengaku perannya menjawab keresahanannya selama ini.

"Aku merasa drama sudah, horor sudah, apalagi yang belum? Oh, action yang belum,” kata Pevita usai press screening Sri Asih di Jakarta.

Menurutnya, Peran ini datang dengan beban yang cukup menantang apalagi sosok Alana merupakan tokoh yang piawai dalam bela diri, sementara Pevita sendiri tidak punya latar belakang bela diri.

Namun Pevita tak berkecil hati, semua tantangan itu bisa ia dihadapi berkat dukungan dari semua pihak, termasuk tim yang menyuntikkan rasa percaya diri bahwa dia bisa memerankan Sri Asih.

Sedangkan untuk reviewnya sendiri masyarakat sangat apresiasi akan film garapan Upi tersebut, serta menilai Sri Asih sebagai awal film superhero perempuan pertama di Indonesia. 

Salah satu pujian yang paling banyak ditemukan menilai Sri Asih unggul dibanding rilisan Jagat Sinema Bumilangit sebelumnya, Gundala (2019). Film ini unggul pada sejumlah aspek daripada film pertama semesta tersebut.