Batanghari, Gatra.com - Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Batanghari, Provinsi Jambi, rencananya berlangsung 12 Desember mendatang.
Meski begitu, suhu panas mulai terasa jelang terpilihnya sosok pengganti H. Arzanil sebagai Ketua Umum KONI.
"Terhitung hari ini sudah tiga bakal calon Ketua KONI Batanghari yang sudah mendaftarkan diri. Mereka sudah mengambil formulir serta lembaran dokumen syarat-syarat kelengkapan menjadi calon Ketua KONI," kata Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan, Baidillah dikonfirmasi Gatra.com, Kamis (17/11).
Tiga nama bacalon Ketum KONI Batanghari yang telah mendaftar, kata Baidillah adalah; H. Martius, Tandri Syaputra dan Junaidi Nasaruddin. Tanggal daftar ketiga bacalon beriringan, yakni 16 dan 17 November 2022.
"Kami tidak membatasi kuota, sepanjang bacalon mampu melobi cabor guna mendapatkan dukungan 10 persen, monggo daftar saja," ujarnya.
KONI Batanghari punya 37 cabor. Masing-masing bacalon Ketua KONI, kata Baidillah harus dapat dukungan empat cabor sebagai syarat mendaftarkan diri.
"Dukungan empat cabor salah satu syarat utama, karena mengingat ini kan kepengurusan olahraga. Artinya, bacalon harus dapat rekomendasi dari cabor yang ada di bawah naungan KONI," ucapnya.
Ada dua tahapan yang harus dilalui bacalon Ketua KONI Batanghari sebelum pendaftaran berakhir 20 November. Pertama pengambilan formulir sembari menyetor uang muka pendaftaran sebesar Rp 1 juta.
"Sewaktu penyerahan formulir, bacalon harus menyetor sisa uang pendaftaran sebesar Rp 9 juta. Jadi, total uang pendaftaran sebesar Rp 10 juta," katanya.
Gelaran Musorkab KONI Batanghari nantinya berlangsung di Gedung Pemuda Muara Bulian. Baidillah berujar pihaknya tak membatasi bacalon dalam hal lobi-lobi pengurus cabor.
"Kami tidak tahu hubungan emosional bacalon dengan cabor-cabor. Silahkan berlomba mendapat dukungan," ucapnya.