Jakarta, Gatra.com – Piala Dunia Qatar 2022 sudah di depan mata. Sepak mula ajang prestisius empat tahunan itu akan segera dimulai beberapa hari lagi. Pada Minggu, (20/11/2022) nanti, gelaran itu dibuka oleh pertandingan antara tuan rumah Qatar melawan perwakilan Amerika Latin, Ekuador.
Sialnya, gelaran Piala Dunia kali ini tidak diikuti sejumlah pemain top dunia lantaran diterjang badai cedera. Negara-negara unggulan seperti Inggris, Perancis, Jerman, Portugal, hingga Argentina, harus gigit jari lantaran pemain-pemain bintangnya tak bisa ikut merumput.
Berikut adalah deretan pesepak bola yang gagal bermain di Qatar akibat cedera:
1. Reece James (Inggris)
Bek sayap kanan Chelsea berusia 22 tahun tersebut harus mengubur mimpinya membela The Three Lions usai mengalami cedera pada Oktober lalu. Kala bertamu ke kandang AC Milan, San Siro, bersama The Blues pada pertengahan bulan lalu di Matchday 4 Liga Champions, James mengalami cedera lutut meski Chelsea menyudahi pertandingan dengan kemenangan 0-2.
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, tak mau ambil risiko mengenai kelengkapan skuadnya. Ia memutuskan tak memboyong Reece ke Qatar. “Saya pikir kita tak akan membawa pemain yang tak tersedia untuk tim,” katanya seperti dilansir Goal.com.
2. Ben Chilwell (Inggris)
Selain di sisi kanan, Inggris juga kehilangan amunisi di sisi kiri. Bek kiri Ben Chilwell juga tak bisa merumput bersama The Three Lions. Ia mengalami cedera hamstring kala Chelsea bersua Dinamo Zagred di Matchday 6 Liga Champions awal November lalu.
Walau begitu, Southgate masih memiliki sejumlah opsi lain. Pilihan yang diambil pelatih berusia 52 tahun itu adalah memanggil bek sayap kiri Manchester United, Luke Shaw. Opsi lain yang ia punya adalah menarik Kieran Trippier dari posisi kanan ke kiri. Dua nama itu, Shaw dan Trippier, sudah masuk dalam daftar skuad Inggris yang dibawa Southgate ke Qatar.
3. Paul Pogba (Perancis)
Juara bertahan Perancis pun tak kalah dipusingkan dengan badai cedera. Salah satu gelandang andalannya, Paul Pogba, telah lama menepi dari Juventus dan harus puas menyaksikan Piala Dunia Qatar melalui layar kaca.
Pogba mengalami cedera saat pra-musim bersama Si Nyonya Tua. Reuters melaporkan ia sudah menjalani operasi meniskus (bantalan sendi lutut) pada September lalu. Namun sang agen, Rafaela Pimienta, menyatakan bahwa Pogba masih belum bisa merumput, baik bersama klub maupun bersama Perancis di Piala Dunia.
Pelatih Timnas Perancis, Didier Deschamps, menegaskan tak ambil pusing dengan ketiadaan Pogba di lini tengah Les Blues. Ia kemudian mengambil opsi memanggil Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni. “Jika dia [Pogba] tidak bermain sebelumnya dan tidak sedang dalam performa top, itu tidak berguna,” katanya dilansir DailyMail.
4. N’Golo Kante (Perancis)
Selain Pogba, Deschamps juga dirugikan dengan ketiadaan gelandang jangkar Chelsea, N’Golo Kante. Pemain yang populer dengan kerendahan hati dan murah senyum itu harus menepi selama empat bulan hingga Februari 2023 lantaran cedera hamstring.
Dalam wawancara bersama Le Parisien, Deschamps mengaku sedih dengan cedera Kante. “Tidak adanya N’Golo memperkecil kekuatan kita dalam segala hal karena dia punya pengalaman level tinggi. Sudah jelas, saya sedih,” katanya.
5. Presnel Kimpembe (Perancis)
Kimpembe harus menepi dari rumput hijau akibat cedera hamstring serius. Ia mengalami kesialan itu saat membela PSG menghadapi Brest di lanjutan Ligue 1 pada Oktober lalu. Ia sempat kembali merumput dengan klubnya pada akhir Oktober, tetapi ia mengalami cedera tendon Achilles. Ia sempat kembali bermain di partai terakhirnya bersama PSG sebelum Piala Dunia ketika menang 5-0 melawan Auxerre.
Akan tetapi, Kimpembe belum merasa sembuh betul dan akhirnya menarik diri untuk ikut berjuang dengan Timnas Perancis di Qatar. “Presnel Kimpembe tidak akan bergabung di Piala Dunia Qatar. Bek PSG itu melihat dirinya belum betul-betul sembuh,” ujar pernyataan resmi federasi sepak bola Perancis, FFF.
6. Christopher Nkunku (Perancis)
Nasib sial menghampiri Christopher Nkunku. Impiannya debut di ajang Piala Dunia bersama Perancis pupus lantaran mengalami cedera saat menjalani sesi latihan Les Blues, Selasa kemarin, (15/11/2022), lima hari sebelum pembukaan Piala Dunia dimulai. Pemain berusia 23 tahun itu diketahui mengalami cedera usai bertabrakan dengan rekan setim, Eduardo Camavinga.
Nkunku mendapat panggilan negara karena kegemilangannya kurang lebih dua tahun terakhir. Di muism 2021/2022 bersama RB Leipzig di Bundesliga, ia mencatatkan 20 gol dan 13 asis. Di setengah musim 2022/2023 yang sudah berjalan, ia telah mencatatkan 12 gol. Posisinya kini digantikan oleh penyerang Eintracht Frankfurt, Randal Kolo Muani.
7. Timo Werner (Jerman)
Badai cedera juga menghantam salah satu unggulan Piala Dunia, Jerman. Penyerang RB Leipzig itu megalami cedera engkel usai membantu timnya mengalahkan Shakhtar Donetsk di Matchday 6 Liga Champions.
Pelatih Jerman, Hansi Flick, tak kuasa meluapkan kekecewaannya mendengar kabar tersebut. “Kabar ini sangat pahit. Saya merasa sedih kepada Timo karena dia tidak akan hadir di Piala Dunia padahal dia sangat menginginkannya,” ujarnya seperti dilansir ESPN.
8. Marco Reus (Jerman)
Kapten Borussia Dortmund, Marco Reus, tak akan bergabung dengan Thomas Muller dkk. di Piala Dunia Qatar 2022 lantaran mengalami cedera engkel. Ia mendapatkan cedera itu pada saat menghadai Schalke di ajang Bundesliga pada September lalu.
Ini merupakan pengalaman pahit kedua kalinya bagi pemain berusia 33 tahun itu. Reus juga absen membela Jerman pada Piala Dunia 2014 di Brazil. Sebagai gantinya, Flick memanggil pemain muda Dortmund, Yussoufa Moukoko.
9. Giovanni Lo Celso (Argentina)
Salah satu unggulan dari Amerika Latin, Argentina, juga dihantui badai cedera. Salah satu gelandang regulernya, Giovanni Lo Celso, harus mengubur mimpi merumput di Piala Dunia.
Lo Celso mengalami cedera saat klubnya Villarreal menghadapi Athletic Bilbao di lanjutan La Liga pada akhir Oktober lalu. Hasil pemeriksaan menunjukkan ia mengalami cedera hamstring.
Ketiadaan Lo Celso menjadi pukulan keras bagi tim asuhan pelatih Lonel Scaloni itu. Pasalnya, Lo Celso sudah amat nyetel bersama dua gelandang reguler lainnya, Leandro Paredes dan Rodrigo De Paul. Ia pun harus memendam keinginannya tampil di Piala Dunia. Pada gelaran di Rusia empat tahun lalu, ia masuk skuad La Albiceleste, tetapi tak diberi menit bermain oleh pelatih Jorge Sampaoli.
Scaloni amat menyayangkan menepinya Lo Celso. Ia menyebut bahwa gelandang berusia 26 tahun tersebut tak tergantikan di dalam tim. “Secara numerik, ada yang bisa menggantikannya, tetapi dari sisi kesepakbolaan tak ada yang bisa menggantikannya. Ada banyak pemain dengan skill lain, tapi sudah terbukti dia [Lo Celso] telah memberi banyak buat kita,” kata Scaloni kepada TyC Sport, seperti dilansir Sportstar.
10. Arthur Melo (Brazil)
Gelandang bertalenta Liverpool asal Brazil, Arthur Melo, harus absen dari Piala Dunia Qatar 2022 lantaran mengalami cedera otot pada pertengahan Oktober lalu. Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan bahwa cedera yang dialami pemain pinjaman dari Juventus itu tergolong serius.
“Setelah banyak upaya besar dan kerja keras, cedera ini datang pada saat saya sudah bersiap membangun diri saya di klub baru [Liverpool] dan berjuang mendapat tempat di skuad Timnas Brazil,” kata Arthur dalam unggahan Instagram beberapa waktu lalu.
11. Diogo Jota (Portugal)
Timnas Portugal tak luput dari badai cedera. Salah satu penyerang paling menjanjikan di Eropa saat ini, Diogo Jota, harus menerima kenyataan gagal merumput bersama negaranya di Qatar lantaran mengalami cedera betis pada pertengahan Oktober lalu saat Liverpool berhadapan dengan Manchester City.
Walau begitu, pelatih Portugal, Fernando Santos, tak begitu ambil pusing dengan ketidakhadiran Jota di Qatar. Pasalnya, Portugal masih punya banyak opsi penyerang handal. Santos akhirnya menjatuhkan pilihannya pada penyerang sayap AC Milan, Rafael Leao.
Badai cedera yang menimpa sejumlah pemain bintang ini digadang-gadang diakibatkan oleh gelaran Piala Dunia kali ini yang dijalankan saat musim dingin. Dimainkan di pertengahan musim, para pemain masih harus berkutat dengan kewajibannya di klub masing-masing dengan jadwal super padat.
Sejumlah eks pesepak bola profesional, termasuk Jamie Carragher dan Thierry Henry, sempat mengutarakan kritik pada gelaran Piala Dunia Qatar tahun ini. Keduanya kompak menyemprot FIFA yang tak mempedulikan kesejahteraan pemain dan lebih mementingkan keuntungan bisnis.
Carragher menyoroti padatnya jadwal klub-klub di liga dan gelaran Piala Dunia yang berdempetan. “Jika Anda memainkan pertandingan liga terakhir beberapa pekan saja sebelum Piala Dunia dimulai, bahkan cedera sekecil apa pun bisa membuat Anda terbuang dari skuad,” katanya saat menjadi pandit di CBS Sports Golazo awal November lalu.
Eks pemain bertahan Liverpool itu juga mengomentari dipadatkannya jadwal fase grup Liga Champions musim ini menjadi sekitar 2-3 bulan saja. “Tak ada yang memikirkan tentang para pemain. Para pemain diperlakukan seperti binatang,” ujarnya.
“Saya tak bicara saat ini saja, tetapi secara general. Selalu ada kompetisi baru muncul. Ini menunjukkan bahwa FIFA …tak peduli dengan kesejahteraan pemain. Yang mereka pedulikan hanyalah uang,” imbuhnya.
Sementara Henry lebih menggarisbawahi minimnya waktu bagi tim pelatih untuk mempersiapkan strategi menjelang Piala Dunia. “Saya sebagai asisten pelatih Roberto Martinez [Belgia] dan staf tak punya waktu untuk menggodok persiapan Piala Dunia,” katanya.
“Kalau diingat-ingat masa saya masih bermain, tak ada yang peduli dengan pemain, pelatih, dan staf. Yang mereka peduli adalah menggelar Piala Dunia, apa pun yang terjadi, mari bermain,” ujar Henry.