Jakarta, Gatra.com-Penyanyi Widy Vierra atau Widy Vierratale dilaporin ke Bareskrim Polri buntut aksi membuka baju ketika manggung di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Aksi Widy dianggap tak pantas.

"Jadi hari ini agendanya terkait dengan laporan polisi, kita melapor ada dugaan pornografi yang dilakukan seseorang publik figur inisial WS (Widy Soediro)," kata kuasa hukum masyarakat Palu, Zainul Arifin di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, (17/11).

Zainul mengaku telah melampirkan barang bukti saat melapor ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Bareskrim Polri. Bukti itu berupa video aksi Widy membuka baju. Menurutnya, laporan dibuat karena aksi dilakukan seorang figur publik yang seharusnya menjadi contoh baik bagi masyarakat, terutama generasi muda. Namun, faktanya malah mempertontonkan buka-bukaan.

"Tingkah laku yang bukan menjadi contoh generasi muda, maka dari itu kita mewakili orang Sulawesi, sebagai kuasa hukum menyampaikan laporan ini," ungkapnya.

Mualim Bahar, Ketua Forum Pemuda Sulawesi menegaskan aksi Widy Vierra tidak patut dicontoh dan tak ada dalam budayanya. Dia tidak ingin buntut aksi tak senonoh itu menimbulkan azab berupa tsunami di Palu. 

"Saya termasuk fans juga, akhirnya saya datang menonton tapi di ending (akhir) perjalanan itu banyak keluarga kami di rumah juga nonton itu kecewa kenapa ada hal seperti ini," kata Mualim.

Dia mengatakan aksi buka baju itu adalah perbuatan sengaja dilakukan Widy Vierra. Sebab, dilakukan langsung di atas panggung yang terbuka.

"Artinya itu satu catatan penting bagi kami, budaya seperti itu di Sulawesi bukan budaya kami dan tolong jangan merusak budaya kami," tegasnya.

Laporan terhadap Widy baru berupa laporan informasi (LI). Masyarakat Sulawesi membuka upaya mediasi dengan menunggu permintaan maaf dari Widy dalam waktu 3x24 jam. Bila tidak, masyarakat Palu akan meneruskan ke laporan polisi (LP) untuk diproses pidana.

Widy dipersangkakan Pasal 10 jo Pasal 36 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Dengan ancaman penjara 10 tahun dan denda Rp5 miliar. Sebelumnya, viral di media sosial Tiktok Widy Vierra manggung di Palu. Namun, di detik-detik akhir dia membuka sarung tangan warna ungu dan melemparkan ke penonton. Kemudian, dia membuka kaos putih yang dikenakan untuk dilemparkan juga ke penonton. Widy yang tinggal mengenakan bra hitam lalu berlari turun dari panggung.