Blora, Gatra.com– Belasan pelaku pembacokan anak dibawah umur yang terjadi pada Minggu dini hari (13/11) berhasil diamankan aparat kepolisian Polres Blora.
Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Supriyono mengatakan, para pelaku diamankan dari lokasi persembunyiannya di lokasi berbeda. “Tadi malam sudah berhasil kita mengamankan. Ada 16 orang itu yang terdiri dari 4 anak-anak dan 12 orang dewasa dari berbagai wilayah," kata Supriyono di Mapolres Blora, Selasa (15/11).
Menurut Supriyono dari pemeriksaan awal petugas, motif pengeroyokan yang disertai pembacokan dipicu persoalan antar kelompok perguruan silat. "Motif bukan pribadi, tapi antar perguruan silat," ungkapnya.
Dijelaskan dari total 16 terduga pelaku baru ada tiga orang yang mengaku ikut terlibat dalam aksi kekerasan tersebut. “Dalam pemeriksaan ini ataupun interogasi awal kita baru bisa menetapkan, dari yang kita amankan 16 itu 3 tersangka yang memang terlibat di dalam aksi kekerasan terhadap korban," ujarnya.
Selain mengamankan pelaku, Polisi juga berhasil mengamankan celurit yang digunakan pelaku untuk membacok para korbannya. Polisi saat ini masih mengejar satu pelaku yang melakukan pembacokan.
"Satu orang pelaku yang melakukan pembacokan masih DPO. Pelaku kabur keluar kota," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus pengeroyokan yang berujung pembacokan sebelumnya menimpa tiga orang anak dibawah umur pada minggu (13/11) dini hari.
Korban yang saat itu hendak pulang usai nongkrong tiba-tiba dikejar para pelaku menggunakan sepeda motor. Para pelaku lalu menganiaya korban dan melakukan pembacokan hingga korban mengalami sejumlah luka dan mendapat perawatan di rumah sakit.