Siak, Gatra.com - Setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19, event balap sepeda bertaraf Internasional Tour de Siak (TdS) bakal kembali digelar pada 1-4 Desember 2022 mendatang.

 

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Siak, Tekad Perbatas Satria Dewa mengatakan, TdS kali ini berbeda dari yang sebelumnya, sebab penyelenggaranya tidak hanya Pemerintah Kabupaten Siak, namun Pemprov Riau juga menjadi penyelenggara event tersebut. 

 

"Event ini yang kedelapan kalinya kita selenggarakan. Tapi kali ini berbeda. Sebab bukan kita saja panitianya. Namun Pemprov juga jadi panitia," kata Tekad ditemui di Rumah Dinas Bupati Siak, Selasa (15/11).

 

Rute TdS kali ini juga diperluas dengan 4 etape yang akan melewati wilayah Kabupaten Siak, Pelalawan dan Kota Pekanbaru.

 

Tekad menyampaikan, persiapan TdS dari Pemkab Siak sudah di atas 80 persen. Panitia telah mematangkan sejumlah agenda teknis seperti penyambutan peserta hingga mekanisme perlombaan.

 

Ia menambahkan, Siak menjadi pembuka etape pertama yang dinamai "Siak City Race" yang mana para peserta akan berpacu di rute Siak sepanjang 85 kilometer. Kemudian pada hari kedua atau etape kedua para peserta masih start dari Siak menuju Kota Pekanbaru melewati rute di Pelalawan menempuh jarak 130 kilometer. 

 

Pada etape ketiga yakni "Pekanbaru City Race" peserta akan berlomba di rute pekanbaru dan sekaligus penutupan even TdS tersebut.

 

"Dan TdS tahun ini kita sistemnya sharing budget," katanya. 

 

Meski demikian, Tekad mengaku tidak menemukan kendala dalam penyelenggaraan TdS di Siak, hanya saja perlu melakukan koordinasi lebih intens dengan panitia dari Provinsi Riau. 

 

Untuk peserta, lanjutnya, pada TdS kedelapan ini diikut oleh 13 tim terdiri dari 8 tim dalam negeri dan 5 tim dari luar negeri. 

 

"Yang dari mancanegara itu ada dari Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia dan Filiphina," kata mantan Sekretaris Dinas PU Tarukim Siak itu.

 

Ia juga menyebutkan bahwa jalan yang menjadi rute TdS di Kabupaten Siak dari Kota Siak ke Kecamatan Dayun sudah dianggarkan perbaikannya melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P)

 

"Alhamdulillah, kalau persiapan fisik untuk jalan sudah oke. Mudah-mudahan tak ada kendala nantinya," pungkasnya.