Jakarta, Gatra.com - Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mampu mendorong Indonesia tampil sebagai inovator pendidikan tinggi. Terobosan kebijkan ini pun diklaim telah banyak menginspirasi negara dunia untuk mengkaji kebijakan serupa.
Mendikbudristek, Nadiem Makarim mengatakan, inovasi MBKM yang paling disoroti adalah bagaimana kampus memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mencari pengalaman di dunia nyata.
“Tidak lagi Indonesia mengejar ketertinggalan. Nanti kita lihat hasilnya. Sekarang, untuk pertama kalinya Indonesia menjadi inovator pendidikan tinggi,” kata Nadiem dalam siaran pers, Selasa (15/11).
Nadiem bercerita, bahwa MBKM menjadi salah satu upaya pihaknya dalam mentransformasi pendidikan tinggi di Indonesia. Mahasiswa kini didukung penuh untuk menjalankan delapan jenis kegiatan belajar di luar kampus.
Laporan evaluasi MBKM di tahun 2021 menunjukkan bahwa mahasiswa peserta memiliki tingkat kepuasan yang tinggi terhadap program-program MBKM. Sebanyak 93,7 persen mahasiswa peserta program Kampus Mengajar merasa puas dengan pengalaman menjalankan program tersebut, dan 94,3 persen merasa bahwa program ini patut direkomendasikan.
Program ini pun kini telah diikuti oleh lebih dari 420.000 mahasiswa baik melalui program yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek maupun kampus. Kedepan, sambung Nadiem, Perguruan tinggi harus lebih terlibat dalam meluncurkan program Kampus Merdeka Mandiri.
“Agar lebih banyak mahasiswa merasakan manfaat belajar di luar kampus,” jelas Menteri Nadiem.