Bali, Gatra.com- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan bahwa Bisnis dan Networking menjadi hal menghaluskan ketegangan geopolitik dan ancaman keamanan yang terjadi di dunia. Karenanya, ia berharap kehadiran B20 dapat menciptakan momentum tersebut.
“B20 tetap jaga dan menyuarakan itu ke dunia dan pemimpin di dunia. Peran dan suara Anda sangat penting,” ungkap Sri Mulyani dalam sesi pleno XI B20 Summit Indonesia 2022 di BNDCC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (14/11).
Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan bahwa upaya resiliensi ekonomi ini bukan satu hal yang dihadapi satu negara saja. Bahkan ia mengingatkan untuk menangan Pandemi Covid-19, Perubahan Energi. Teknologi Digital yang berdampak pada risiko dan ketidakstabilan Geopolitik adalah hal yangharus dibahas Bersama.Baca juga: Perkuat Kesehatan Global, Presidensi G20 Indonesia Sepakati Dana Pandemi
“Di Presidensi kita kuatkan spirit kolaborasi dan kerja sama. Ini yang harus diperkuat dan perbedaan posisi bukan untuk memecahkan spirit ini,” tegas Sri Mulyani.
Bahkan, tegas dia, Presidensi G20 harus menjadi forum untuk melanjutkan komunikasi karena kita membutuhkan kolbaroasi tersebut. “Ini bagus bukan untuk G20 saja, tapi utuk seluruh dunia,” tandasnya. Baca juga: Bertemu Empat Mata, Ini Pembicaraan Jokowi-Joe Biden
Sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyebut pihaknya dan Bersama Menteri Keuangan lainnya Bersama dengan Finance Track telah menyampaikan beberapa poin yang disampaikan di Forum G20 dan Global Ekonomi. “Sebagai Menkeu sudah menyampaikan Finace Track yang nyata dan konkrit di forum G20 dan global ekonomi. Semoga di leader summit akan beri hasil yang solutif dan memperkuat ekonomi global,” tegas dia.