Jakarta, Gatra.com - Kadis Kelautan dan Perikanan Prov. Kalimantan Tengah Ir. H. Darliansjah berkomitmen bahwa ketahanan pangan saat ini jadi komitmen dan program prioritas. Hal ini dikarenakan jika ketahanan pangan dapat digulirkan maka outcome penduduk akan membaik, stunting pun dapat dicegah sehingga angkanya tidak semakin naik.
"Dari data statistik, produksi ikan di Kalimantan Tengah alhamdulillah naik. Bahkan kenaikan capai 33,29%. Baik dari perikanan pangkal, budidaya dan lainnya," katanya dalam konferensi pers di gedung KKP, Jakarta, Senin (14/11).
Bahkan, dalam 5 tahun terakhir angka produksi perikanan di Kalimantan Tengah rata-rata naik hingga 3,99%. Dengan angka yang tercatat itu, Darliansjah bahkan menyebut bahwa pihaknya sudah tak lagi memikirkan pangan yang harus bergantung dengan daerah luar.
Kemudian, dilihat dari angka stunting di Kalimantan Tengah. Pihaknya mengakui ada di posisi angka 27,40% di 2021. Apabila dilihat trennya dari tahun 2018 ke tahun 2021 kian turun.
"Di daerah kami pun mampu mencegah angka stunting hingga 14%, upaya tersebut masih terus dilanjutkan," terangnya.
Dalam upaya perbaikan ketahanan pangan yang semakin baik, Darliansjah menambahkan perlu adanya pembangunan central pangan, centra pangab budidaya, serta central pangan budidaya tangkap
"Kita juga akan fokus edukasi makanan bergizi dan mewujudkan ikan sebagai ketahanan pangan yang mampu mencegah dan menurunkan angka stunting," jelasnya.