Jakarta, Gatra.com - Penumbuhan ekosistem wirausaha di Indonesia harus dilakukan by design. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, bahwa pola by design yang dimaksud ialah dengan adanya seleksi yang sungguh-sungguh dalam soal ide dan produk bisnis .
Teten mengatakan, penyeleksian amat diperlukan agar produk dan ide bisnis tersebut mampu masuk ke rantai pasok industri. "Ide bisnis dan produk harus diseleksi dengan benar sehingga dapat menghasilkan inovasi produk yang memiliki nilai tambah," ucap Teten pada acara Road to be Young Entrepreneur (Pra Pendampingan Wirausaha) di Denpasar, Bali, Senin (14/11).
Lebih dari itu, kata Menteri Teten, dengan by design, maka baik ide dan produk bisnis pun bisa ditentukan keunggulan domestik dari masing-masing daerah untuk dikembangkan.
"Ide bisnis dan produk dari para wirausaha muda ini yang akan diinkubasi. Mereka kita erami, ditetaskan, kemudian dibesarkan. Ke depan, model pengembangan seperti ini yang harus kita tingkatkan," kata Teten.
Di depan sekitar 150 wirausaha muda dari kalangan mahasiswa, Menteri Teten mengatakan, ada sekitar 21 juta UMKM yang sudah terhubung ke ekonomi dan pasar digital. Namun, sekitar 90 persen di antaranya masih memasarkan produk impor.
"Kita jangan lagi menjadi pedagang bagi produk impor. Untuk itu, kita harus memperkuat produksi produk kita. Ini tantangan kita," kata Menteri Teten.