Jakarta, Gatra.com- PT Waskita Karya dengan kode emiten WSKT mencetak laba bersih triwulan III tahun 2022 sebesar Rp580 miliar atau tumbuh 766,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp66,71 miliar.
Director Finance and Management Risiko Wiwi Suprihatno menyebut, peningkatan signifikan laba bersih pada triwulan III 2022 disebabkan adanya divestasi (pengurangan modal) untuk ruas tol hingga bulan Agustus 2022.
Baca Juga: Bank Dukung Upaya Pemerintah Atasi Persoalan Iklim
"Kami sampaikan bahwa sampai dengan September 2022 terdapat perbaikan dari kinerja keuangan perseroan," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (14/11).
Dari sisi pendapatan usaha, WSKT hingga september 2022 telah membukukan pendapatan hingga Rp10,3 triliun atau tumbuh 44,6 persen secara tahunan dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp7,12 triliun.
"Secara net margin, dapat kami sampaikan adanya pertumbuhan sebesar 4,67 persen pada September 2022 dibanding September 2021," ucapnya.
Baca Juga: Properti Optimistis Bangkit, J Trust Bank Dukung Masyarakat Miliki Hunian
Kendati, Wiwi menyebut beban keuangan WSKT pada periode 2022 mengalami kenaikan sebesar 19,04 persen atau Rp3,03 triliun. Padahal, sebelumnya pada 2021 beban keuangan korporasi hanya sebesar Rp2,55 triliun, dan Rp2,95 triliun pada 2020.
Wiwi pun menyebut peningkatan beban keuangan perusahaan dikarenakan adanya fasilitas tambahan KMK Penjaminan modal kerja dari pemerintah sebesar Rp8,07 triliun.