Jakarta, Gatra.com - Untuk kedua kalinya Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) bekerja sama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyelenggarakan kembali ajang CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2023.
Ajang tersebut kali ini akan berjalan bersama dengan rangkaian kegiatan menyambut hari Badan Usaha Milik (BUM) Desa yang jatuh pada tanggal 2 Februari 2023. Kegiatan ini dibuka oleh Dirjen Pengembangan Usaha dan Investasi Desa, Harlina Sulistyorini.
Menurut Harlina dalam kegiatan launching CSR dan pengembangan desa berkelanjutan awards serta rangkaian kegiatan menyambut hari jadi BUM Desa 2023 yang berlangsung di Hotel JS Kuwansa Kuningan, Jakarta pada Jumat (11/11). "Ajang ini merupakan upaya dari pemerintah yang melibatkan berbagai sektor termasuk kalangan dunia usaha yang melalui kegiatan CSR-nya berkontribusi kepada percepatan pembangunan desa," tuturnya dalam keterangan yang diterima, Sabtu (12/11/2022).
Pemberian penghargaan di tahun 2023 ini sedikit berbeda dengan tahun 2022 lalu karena selain ada kategori penghargaan untuk dunia usaha yang telah melakukan kegiatan pengembangan BUM Desa maupun kegiatan lainnya dan perorangan yang telah berjasa, juga akan diberikan kepada BUM Desa binaan/dampingan perusahaan sesuai dengan hasil capaiannya.
Menurut Nurul Iman selaku Sekretaris Jenderal ISSF yang juga sekaligus sebagai Ketua Steering Committee mengatakan bahwa penilaian kali ini berbeda dengan penilaian tahun sebelumnya mengingat ada standar penilain untuk mendapatkan kategori penghargaan tertinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kegiatan yang berlangsung secara terbatas dan hybrid ini dihadiri sekitar 50 orang peserta secara offline dan lebih dari 100 orang hadir secara online. Mereka yang hadir berasal dari berbagai kalangan baik pemerintahan, dunia usaha, akademisi maupun praktisi yang fokus pada keberlanjutan sosial," ungkap Nurul.
Dalam press conference perwakilan dari PT KPC Wawan Setiawan mengatakan bahwa PT KPC sangat berfokus dengan kegiatan pengembangan BUM Desa karena selain sejalan dengan program pemerintah, juga dapat dipersiapan untuk keberlanjutan di masa pasca tambang. Menurut Wawan saat ini lebih dari 20 BUM Desa didampingi oleh PT KPC.
Pada kesempatan yang sama ketua Umum ISSF, Sudarmano juga mengatakan bahwa ajang pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi semua pihak termasuk dunia usaha untuk dapat menjalankan program CSR-nya lebih baik dari waktu ke waktu. "Termasuk pengembangan BUM Desa untuk keberlanjutan penghidupan masyarakat dan bisnis perusahaan," tutupnya.