Jakarta, Gatra.com - Komite Festival Film Indonesia (FFI) telah mengumumkan sederet nama juri tahap akhir, jelang malam penganugerahan Piala Citra yang akan digelar pada Selasa lusa (22/11). Dewan juri akhir tersebut merupakan perwakilan ekosistem perfilman Indonesia dengan latar belakang profesi yang beragam, yang dipilih oleh Komite FFI 2022 berdasarkan rekomendasi asosiasi-asosiasi profesi perfilman Tanah Air.

Totalnya, ada sebanyak 24 orang juri tahap akhir yang akan akan saling berdiskusi sesuai masing-masing kategori, untuk menentukan pemenang dari 23 kategori penghargaan Piala Citra dan penghargaan khusus hingga awal November 2022.

Puluhan juri tahap akhir itu terbagi atas 9 juri untuk kategori Film Cerita Panjang, 3 juri Film Cerita Pendek, 3 juri Film Animasi Pendek, 3 juri Film Dokumenter untuk penilaian film dokumenter pendek dan film dokumenter panjang, 3 juri kategori Pengabdian Seumur Hidup untuk Film, serta 3 juri untuk kategori Kritik Film.

Baca Juga: Daftar Nominasi FFI 2022, 'Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas' Mendominasi

Adapun, daftar nama dewan jurinya yakni:

1. Juri Film Cerita Panjang
- Budi Irawanto
- Christine Hakim
- Dolorosa Sinaga
- Edwin Nazir
- Iswadi Pratama
- Nur Hidayat
- Prima Rusdi
- Thoersi Argeswara
- Yosep Anggi Noen

2. Juri Film Cerita Pendek
- Edo Wulia
- Lulu Ratna
- Mandy Marahimin

3. Juri Film Animasi
- Bony Wirasmono
- Chandra S. Endroputro
- Kemal Hasan

4. Juri Film Dokumenter
- Erlan Basri
- Fanny Chotimah
- IGP Wiranegara

5. Juri Kritik Film
- Adrian Jonathan Pasaribu
- Kukuh Karnanta Yudha
- Mundi Rahayu

6. Juri Pengabdian Seumur Hidup untuk Film
- Budiyati Abiyoga
- Jajang C. Noer
- Widyawati

Di samping itu, Komite Bidang Penjurian FFI 2021-2023, Garin Nugroho, menyampaikan pandangannya mengenai proses penjurian untuk FFI 2022. Menurutnya, proses tersebut berlangsung menarik karena pilihan nominasi yang dihasilkan dari pemungutan suara Akademi Citra itu amatlah beragam, baik dalam konteks genre maupun kualitasnya.

"Catatan tersendiri pada proses penjurian tahap akhir, dewan juri melakukan pilihannya secara demokratis dengan saling berbagi pengetahuan dan pandangan sesuai latar belakang masing-masing yang memperkaya proses diskusi penjurian membaca peta film Indonesia," ujar Garin Nugroho, dalam konferensi pers Menuju Malam Anugerah Piala Citra di Gedung Kemendikbud, Jakarta Selatan, Jumat (11/11).

Sebagai informasi, daftar nominasi sebelumnya telah diumumkan pada Sabtu (22/10) silam di Pelataran Candi Borobudur, Jawa Tengah. Daftar nominasi itu merupakan hasil seleksi dan penjurian yang telah dilakukan oleh 89 anggota Akademi Citra, insan perfilman dari beragam profesi yang telah menerima penghargaan Piala Citra pada FFI di tahun-tahun sebelumnya.

Dewan juri akhir pun telah bekerja untuk menyeleksi daftar film tersebut sejak Senin (17/10) hingga Jumat (11/11), untuk menentukan satu pemenang pada masing-masing nominasi.

Baca Juga: Ini Daftar Nominasi Penghargaan Piala Citra FFI 2021

Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Hilmar Farid, menyampaikan bahwa film Indonesia saat ini telah mulai menemukan jati diri. Oleh karena itu, Hilmar pun berharap agar film-film Indonesia nantinya dapat sejajar dengan sederet film internasional.

"Film Indonesia memang sudah mulai menemukan jati dirinya dan beberapa karya anak bangsa pun berhasil mendapat simpati masyarakat, bahkan mendapat apresiasi tinggi hingga ke luar negeri. Semoga dengan begitu, pada akhirnya film Indonesia akan semakin sejajar dengan film internasional," jelas Hilmar Farid.

Adapun Malam Anugerah Piala Citra FFI 2022 nanti akam digelar pada Selasa lusa (22/11). Acara tersebut juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Festival Film Indonesia, Budaya Saya, dan Kemensikbudristek RI.