Jakarta, Gatra.com- Menyambut Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada 14 November setiap tahunnya, PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Indonesia) bekerja sama dengan Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo (RSCM) menyelenggarakan acara Interna FKUI Fun Bike.
“Perkembangan jaman memberikan pengaruh terhadap perubahan gaya hidup yang serba instan dan hal ini dapat
memicu terjadinya penyakit tidak menular yang salah satunya diabetes melitus," Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/11)
Tahun ini, Hari Diabetes Sedunia mengangkat tema “Access to Diabetes Care”. Diabetes adalah masalah besar di
Indonesia. Dikenal dengan nama penyakit gula, diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) di atas batas normal.
Di tahun 2021, International Diabetes Federation (IDF) mencatat 537 juta orang dewasa (umur 20 - 79 tahun) atau 1 dari 10 orang hidup dengan diabetes di seluruh dunia. Diabetes juga menyebabkan 6,7 juta kematian atau 1 tiap 5 detik.
Saat ini, Indonesia berada di posisi kelima dengan jumlah pengidap diabetes sebanyak 19,47 juta. Dengan jumlah penduduk sebesar 179,72 juta, ini berarti
prevalensi diabetes di Indonesia sebesar 10,6%.
"Saat ini lima penyebab kematian
terbanyak di Indonesia didominasi oleh penyakit tidak menular. Untuk itu, kami terus mengimbau masyarakat untuk
menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri," jelas Prof Ari.
Ia memaparkan bahwa perubahan gaya hidup dan pola aktivitas dapat dimulai dengan mengatur pola makan, konsumsi buah dan sayur setiap hari. Juga melakukan aktivitas fisik dengan olahraga minimal 30 menit per hari, mengurangi tidur sehabis makan, dan memeriksa gula darah secara rutin.
Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia, Shierly Ge menambahkan, keterlibatan Sun Life Indonesia merupakan bentuk dari komitmen berkelanjutan dalam membantu keluarga Indonesia menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Gaya hidup sehat dengan olahraga teratur dan diet
seimbang dapat membantu mencegah timbulnya diabetes.
"Seiring dengan kemajuan di bidang kedokteran dan teknologi, kita dapat mendukung masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan agar penderita diabetes di Indonesia tidak meningkat dari tahun ke tahun,” jelas Shierly.
Selain memberikan dukungan kepada penderita diabetes, Sun Life Indonesia juga aktif menyuarakan pesan akan
pentingnya hidup sehat kepada masyarakat luas, melalui salah satu pilar strategi Philanthropy, yakni “Diabetes Care
& Education”.
Menjadi bagian dari inisiatif global perusahaan, pilar ini bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk
mulai menerapkan gaya hidup sehat dan aktif bergerak serta pemeriksaan dini, guna terhindar dari berbagai risiko
Penyakit Tidak Menular (PTM), salah satunya diabetes.
Kemitraan Sun Life Indonesia dengan RSCM diawali dengan peresmian klinik edukasi diabetes yang dibangun untuk
penanganan pasien diabetes di RSCM pada tahun 2015. Kepedulian Sun Life Indonesia pun dilanjutkan dengan
mengadakan berbagai kegiatan edukasi yang menyasar publik maupun komunitas dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit diabetes di Indonesia.
“Sangatlah penting mengelola pola hidup sehat dan seimbang. Oleh karena itu, dengan diadakannya acara Interna
FKUI Fun Bike, Sun Life berharap dapat mengajak dan menggerakkan masyarakat untuk lebih memperhatikan isu ini dengan lebih seksama,” pungkas Shierly.