Jakarta, Gatra.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah mempersiapkan seluruh strategi pengamanan. Hal ini termasuk mempersiapkan rencana kontijensi untuk mengantisipasi dinamika di lapangan.
“Kita juga mempersiapkan yang namanya kontijensi plan, escape, apakah terkait dengan kesehatan, peristiwa-peristiwa lain, itu juga semua dipersiapkan,” katanya usai menggelar Tactical Floor Game (TFG) di Bali, dikutip dari rilis yang diterima, Kamis (10/11).
Ia menyebutkan bahwa seluruh kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada pekan depan menjadi fokus utama pengamanan Polri. Proses pengamanan dimulai dari kedatangan, akomodasi hingga perpindahan delegasi dari venue satu ke venue lainnya.
Listyo mengatakan bahwa pengaturan telah diatur dengan mendetail. Hal ini meliputi waktu kegiatan, jalur yang dilalui, hingga pengawasan di masing-masing wilayah.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan bahwa TNI juga telah menyiapkan pasukan cadangan di luar petugas yang melakukan pengamanan di lapangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan tetap berjalan ketika terjadi dinamika yang tidak diinginkan.
“Seandainya ada dinamika di luar yang kami siapkan, pasti dikerahkan,” katanya.
Tahun ini, pelaksanaan KTT G20 akan terselenggara untuk ke-17 kalinya. Puncak gelaran akan digelar di Nusa Dua, 15-16 November mendatang. G20 atau Group of Twenty adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.