Jakarta, Gatra.com – Menjangkau seluruh kalangan dalam upaya memasyarakatkan peran dan segala ketentuan yang diatur, Bea Cukai kembali menggelar sosialisasi di kalangan mahasiswa. Digelar pada awal bulan November, kali ini sosialisasi dilakukan di dua wilayah yaitu Kediri dan Langsa.
Bertempat di Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri, Bea Cukai Kediri berkesempatan memberikan sosialisasi tentang peran Bea Cukai bagi APBN serta pemulihan ekonomi nasional kepada perwakilan mahasiswa (8/11).
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Bea Cukai Kediri, Sunaryo menjelaskan tentang tugas dan fungsi Bea Cukai.
“Selain mengawasi dan mengendalikan peredaran barang kena cukai (BKC), Bea Cukai juga memeiliki peran dalam menghimpun penerimaan negara melalui penerimaan cukai, bea masuk, dan bea keluar,” terangnya.
“Penerimaan cukai pun berperan cukup penting bagi APBN karena mampu menopang sekitar 20-30 persen APBN setiap tahun. Di samping itu, melalui pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH CHT) pun Bea Cukai bersinergi dengan pemerintah daerah juga menggelar berbagai kegiatan dalam upaya pemulihan ekonomi paska pandemi,” ujar Sunaryo.
Lebih lanjut Sunaryo mengatakan bahwa saat pandemi, Bea Cukai pun turut mendorong upaya pemulihan ekonomi nasional melalui fasilitas dan kemudahan di bidang ekspor, sehingga para pelau usaha lokal dapat menjangkau pasar ekspor.
Selain itu, Bea Cukai Langsa diundang menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi cukai, pajak rokok dan rokok ilegal di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa, Kamis (3/11). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah Kota Langsa. Dalam kegiatan ini, disampaikan beberapa hal terkait penerimaan cukai dan ciri-ciri rokok ilegal.
Situs web: www.beacukai.go.id
Facebook: https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter: https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram: https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube : https://www.youtube.com/beacukaiRI