Home Sulawesi Kecewa, Ratusan Siswa Batal Pentaskan Tarian Tradisional di HUT ke-415 Kota Makassar

Kecewa, Ratusan Siswa Batal Pentaskan Tarian Tradisional di HUT ke-415 Kota Makassar

Makassar, Gatra.com - Ratusan siswa batal mementaskan tarian tradisional, Gandrang Bulo, pada perayaan HUT ke- 415 Kota Makassar yang jatuh pada 9 November 2022 di Lapangan Karebosi, Jalan Jenderal Ahmad Yani. 

Kejadian itu menyisakan luka bagi siswa dan kekecewaan bagi orang tua.

Pasalnya, para siswa sudah berlatih selama dua pekan hingga malam hari. Namun, pada saat hari H, mereka yang setia menunggu giliran pentas di ruang terbuka tanpa tenda dan alas duduk, akhirnya batal.

Baca Juga: Tari Pesona Indonesia Gabungkan Tradisi 5 Suku

Pada pukul 22.30 Wita para siswa tampak kehilangan semangat untuk tampil. Bahkan, ada yang menangis dan minta pulang, juga ada yang tertidur di lapangan.

Setelah itu, panitia memanggil mereka bukan untuk menari tapi hanya untuk jalan melintas di depan tamu undangan. Alhasil, para siswa berhamburan menangis dipelukan orangtuanya.

Masalahnya, bermula dari jadwal acara yang diagendakan pada pukul 20.00 Wita, namun baru mulai pukul 21:00 Wita. Sehingga, banyak warga yang meninggalkan lokasi sebelum acara selesai.

Kejadian itu membuat Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Danny Pomanto meminta maaf. 

Baca Juga: Tari Silo karya Hari Ghulur di Malam Pembukaan IDF 2022

"Izinkan saya untuk menyampaikan permohonan maaf saya kepada anak-anakku sekalian yang telah berlatih susah payah tapi tidak sempat tampil di ajang HUT Kota Makassar," kata Danny Pomanto saat memberi klarifikasi lewat video, Kamis (10/11).

Ia juga meminta maaf kepada para orang tua siswa akibat kejadian tersebut. Ia mengatakan, kejadian tersebut sifatnya situasional lantaran acara mengalami kemunduran.

Dia berjanji ke depan akan membuat kegiatan yang melibatkan anak-anak dengan baik.

"Insya Allah saya akan membuatkan event. Latihan terus, saya akan tampilkan pada event-event berikut dan saya akan membuatkan event spesial untuk itu. Terus berlatih, jangan pernah putus asa," tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin menuturkan bahwa kejadian tersebut adalah tanggung jawabnya. Ia berjanji akan membuatkan panggung kepada siswa yang tidak jadi tampil.

“Kami akan buatkan panggung, kami akan tampilkan di acara KONI Makassar pada saat penyerahan bonus terhadap juara dari Pemkot. Kami akan tampilkan kembali anak-anak kita di acara itu,” ucapnya.
 

172