London, Gatra.com- Simon Dorante-Day bukan nama dan wajah terkenal seperti Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, dan istrinya Camilla. Dia tinggal jauh dari Inggris dan berhasil mengguncang dunia dengan klaim 'bom' buat Raja Charles III di masa lalu. Demikian Times Now News, 09/11.
Dorante-Day, yang berasal dari Australia, mengklaim selama bertahun-tahun bahwa dia adalah anak cinta rahasia Pangeran Charles III dan Camilla. Dan tak lama setelah kematian Ratu Elizabeth II, pria berusia 56 tahun itu menambahkan sentuhan baru pada kisah itu dengan mengungkapkan rincian kasus ayah DNA-nya.
Dia mengatakan bahwa dia sedang mempertimbangkan tindakan hukum terhadap bangsawan dan siap untuk membawa Raja Charles III ke pengadilan untuk tes DNA. Singkatnya, perkembangan baru adalah bahwa Dorante-Day membahas legalitas kasus paternitas dengan tokoh hukum senior untuk membawa Raja Charles III ke meja hukum.
Dalam perkembangan baru, pria Australia itu merilis foto baru untuk 'membuktikan' bahwa permaisuri adalah ibunya. Pria berusia 56 tahun itu sangat yakin bahwa ia dikandung Camilla pada tahun 1965, meskipun klaimnya tidak pernah dikonfirmasi. Saat pasangan itu masing-masing berusia 17 dan 18 tahun.
Di facebook, Dorante-Day memposting foto dirinya, Camilla, dan putranya Tom Parker Bowles. Dia menjelaskan tembakan itu dikirim kepadanya oleh salah satu pendukungnya karena mereka menyoroti 'kesamaan fisik yang tak terbantahkan'.
“Saya pikir perbandingan antara saya dan Tom Parker Bowles adalah yang paling menarik. Pendukung dan pengunjung halaman Facebook saya selalu mengirimi saya perbandingan. Tetapi penting bagi orang-orang untuk mengetahui bahwa keyakinan saya bahwa Charles dan Camilla adalah orang tua saya tidak didasarkan pada foto," kata warga Queensland itu kepada 7 News.
"Saya memiliki banyak penelitian yang mendukung klaim saya, banyak bukti. Dan saya ingin orang-orang mengingat bahwa kasus saya telah menghabiskan waktu yang lama di pengadilan, mencoba mencari penyelesaian, dan perjuangan hukum saya masih berlanjut,” tambahnya.
Pria berusia 56 tahun itu mengatakan pada bulan September bahwa kasusnya tidak runtuh atau melambat meskipun Charles naik jadi raja.
“Tidak ada bedanya bagiku apakah gunung di depanku itu laki-laki atau perempuan. Tidak ada bedanya bagi saya seberapa tinggi gunung itu," kata Dorante-Day.
Awal tahun ini, Dorante-Day mengklaim telah menulis surat kepada Ratu Elizabeth II, memintanya untuk mendorong putranya untuk berpartisipasi dalam tes DNA.