Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, memandang pentingnya pengembangan karakter tangguh dan berdaya saing pada peserta didik SMK untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Terobosan itu bisa dilakukan lewat berbagai kanal seperti implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan terobosan program SMK Pusat Keunggulan. Untuk poin kedua, Nadiem menyebut bahwa Kemendikbudristek telah menjangkau lebih dari 1.400 SMK dan memberikan dampak nyata pada 1.4 juta peserta didik.
“Tidak hanya melalui pengembangan sarana dan prasarana, tetapi juga dari implementasi Kurikulum Merdeka yang menjadi kewajiban bagi SMK Pusat Keunggulan untuk melahirkan insan-insan vokasi yang berkarakter tangguh, berkarya, dan kontribusi terhadap pembangunan bangsa,” ujar Nadiem dalam keterangannya, Selasa (8/11).
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati, juga mengingatkan peserta didik SMK sebagai insan vokasi untuk terus berkarya dan berinovasi agar mampu bersaing memasuki dunia kerja, mandiri dalam berwirausaha, serta mampu menempuh pendidikan lebih lanjut.
“Adik-adik semua, Anda adalah calon pemimpin bangsa di masa depan. Bangsa dan negara sangat membutuhkan kontribusi dan peran aktif serta produktif dari adik-adik semua pada masa depan untuk negeri ini," ujar Kiki.
Agar bisa terus berkarya dan berinovasi, kata Dirjen Kiki, para siswa SMK juga bisa belajar dari lingkungan dan alam sekitar, serta belajar melalui beragam pengalaman.
“Jadi tidak hanya di sekolah saja. Tetaplah belajar dari siapa pun, dari kondisi dan pengalaman apa pun, sebagai pemelajar sepanjang hayat,” kata Kiki.