Home Olahraga Menpora Sampaikan Progres Timnas Usai Naturalisasi Shayne Pattynama

Menpora Sampaikan Progres Timnas Usai Naturalisasi Shayne Pattynama

Jakarta, Gatra.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan progres Tim Nasional (Timnas) Indonesia usai permohonan naturalisasi Shayne Elian Jauy Pattynama.

“Tadi ada permohonan untuk naturalisasi itu atas nama Shayne Pattynama dan Komisi X sudah menyetujui,” kata Zainudin usai Rapat Kerja Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).

Baca Juga: Naturalisasi Shayne Pattynama Dapat Restu Komisi X DPR

Zainudin mengungkapkan, Kemenpora besok akan rapat dengan Komisi III DPR RI untuk membahas dasar legalitasnya. Ia mengungkapkan, rapat di Komisi X merupakan dasar teknis.

“Tadi sudah, mudah-mudahan prosesnya akan cepat dan bisa langsung bergabung dengan timnas, terutama untuk menghadapi kalau ada FIFA Match Day, karena yang dibutuhkan tuh untuk FIFA Match Day,” jelasnya.

Oleh karena itu, naturalisasi Shayne memiliki pengaruh terhadap peningkatan posisi PSSI di FIFA.

Namun demikian, Zainudin menyebutkan, naturalisasi ini bukan tujuan utama Kemenpora. “Ini adalah cara jangka pendek kita untuk kebutuhan yang sudah jelas. Misalnya, tahun depan kita menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20,” tuturnya.

Zainudin tidak menginginkan Timnas Indonesia hanya lolos sampai di bawah penyisihan. Maka dari itu, Timnas Indonesia harus kuat.

“Kita ingin bahwa tim nasional kita walaupun kita lolos karena tuan rumah tetapi berkualitas. Nah, pelatih, coach Shin Tae Yong itu menginginkan tambahan. Kalau sekarang kita mengandalkan semua yang ada, tentu tidak cukup,” tandasnya.

Baca Juga: Shayne Pattynama Mulai Jalani Proses Naturalisasi

Zainudin menekankan bahwa pembinaan tim nasional adalah pekerjaan utama Kemenpora, sehingga Kemenpora menggenjot pembinaan usai dini melalui olahraga nasional agar suatu saat nanti tidak perlu naturalisasi.

“Tentu masih akan lama, tetapi untuk kebutuhan jangka pendek, naturalisasi dan bukan hanya Indonesia, negara-negara lain dan bahkan negara yang punya poin-poin yang bagus pun tetap masih mereka di berbagai cabang olahraga pun bukan hanya sepak bola,” ucapnya.

158