Mataram, Gatra.com - Kejuaraan motor kelas dunia World Superbike (WSBK) Mandalika 2022 akan digelar pada tanggal 11-13 November 2022 mendatang. Namun tingkat okupansi hotel bagi penonton WSBK masih di bawah 40 persen. Sementara pelaksanaan WSBK tinggal menghitung hari.
“Okupansi hotel masih di bawah 30-40 persen. Ada hotel yang sama sekali belum ada pesanan, terutama hotel-hotel melati belum banyak dapat bokingan,” kata Ketua Dewan Kehormatan Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) NTB, I Gusti Lanang Patra, kepada sejumlah media, Senin (7/11).
Lanang menjelaskan, sebagian besar hotel yang sudah tersisi adalah hotel bintang dan dipesan wisatawan domestik.
Baca Juga: Jelang WSBK 2022 Mandalika, 18.500 Tiket Terjual
Selain harga tiket WSBK yang dinilai mahal, bisa jadi rendahnya animo masyarakat untuk menonton WSBK karena konsentrasi wisatawan terbagi pada kegiatan G20 di Bali, disamping peminat WSBK berbeda dengan event MotoGP pada Maret tahun lalu.
“Jadi penonton WSBK berbeda dengan MotoGP, yakni menegah ke bawah. Tidak seperti MotoGP yang walaupun bukan pecinta motor, namun tetap berkeinginan untuk nonton. Meski kita optimis 3-4 hari jelang WSBK okupansi hotel bakalan meningkat,” ujarnya.
Baca Juga: Side Event Jelang WSBK Mandalika: Dari Pameran Hingga Seni Musik
Lanang menyatakan, sosialisasi dan promosi event WSBK kurang digaungkan, sehingga berdampak pada rendahnya jumlah penonton. Biasanya jauh-jauh hari sebelum event sudah ada pemesanan. Karena tidak mungkin mendekati event baru penonton datang memastikan bokingan kamar.