Jakarta, Gatra.com - Direktur Eksekutif Indostrategi Research dan Consulting, Arif Nurul Imam membacakan hasil survei terkait dengan peta dukungan calon presiden (capres) jelang pemilihan umum (pemilu) 2024. Hasilnya, nama Prabowo, Anies Baswedan, serta Ganjar Pranowo, ada di urutan teratas.
"Jika pemilu dilaksanakan hari ini, 31,8% responden memilih Prabowo, 20,5% memilih Ganjar Pranowo, serta 13,2% memilih Anies Baswedan," katanya pada acara pembacaan hasil survei yang digelar secara daring, Senin (7/11).
Arif turut membacakan bahwa berdasarkan hasil simulasi calon antara Prabowo-Ganjar melawan Anies-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), 60,3% memilih pasangan Prabowo-Ganjar, sementara 29,6% memilis Anies-AHY. Ia menyebutkan bahwa Prabowo menjadi salah satu nama dengan elektabilitas tinggi yang memiliki kecenderungan menguat.
Sementara itu, kecenderungan responden masih tidak yakin terhadap pencalonan Anies. Hanya 20,7% responden yang mengaku Anies mampu memenuhi syarat pencalonan sesuai Undang-Undang (UU) Pemilu sebagai capres. Hal yang sama terjadi pada Ganjar. Sebanyak 70,8% responden mengaku tidak yakin bahwa PDIP akan mencalonkan Ganjar sebagai capres yang diusungnya.
"Hal ini terjadi mungkin karena belum jelasnya posisi Ganjar sebagai capres dari partai politik (parpol) mana. Pencalonan Anies oleh Nasdem dan belum jelasnya sebagai parpol mana memberi efek yang sama seperti Ganjar," jelasnya.
Perlu diketahui bahwa berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pasangan calon diusulkan oleh parpol atau gabungan parpol peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25% dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya. Saat ini, hanya jumlah kursi PDIP yang bisa mengusung capres sesuai dengan peraturan yang ada.
Sementara itu, PDIP masih menjadi parpol yang memuncaki elektabilitas dengan 20,4% responden. Perolehan ini disusul Partai Gerindra dengan 17,9%, Partai Demokrat 10,3%, serta Partai Golkar dengan 10,1%.
Survei ini dilakukan menggunakan teknik multistage random sampling melalui wawancara tatap muka dan bantuan kuesioner, dengan total 1.230 responden. Tingkat kepercayaan hasil survei ada di angka 95%, dengan margin of error sebesar 2,83%.