Semarang, Gatra.com – Tim UIN Walisongo Semarang akan melakukan pengamatan gerhana bulan total, Selasa (8/11) di gedung Planetarium dan Observatorium.
Selain kegiatan pengamatan, kegiatan juga dilakukan salat gerhana secara berjamaah. “Jadi selain pengamatan, ada kegiatan ibadah di dalamnya,” ujar Kepala Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo Semarang, Ahmad Syifaul Anam, Senin (7/11).
Menurut Syifaul, perlunya pengamatan gerhana ini untuk memastikan atau memvalidasi perhitungan hisab yang sudah dilaksanakan, sehingga benar-benar akurat.
Baca Juga: UIN Walisongo-KPU RI Teken MoU Pendidikan Pemilih untuk Pemilu 2024
“Pengamatan akan dilakukan dengan alat-alat yang tersedia di planetarium, baik yang portabel maupun yang tidak,” terangnya.
Syifaul menyatakan, pihaknya juga mengundang pihak luar untuk ikut serta. “Kalau masyarakat umum ingin melihat, kami persilahkan untuk ikut melihat pada tanggal tersebut,” terangnya.
Selama ini, Planetarium UIN Walisongo Semarang juga menjadi salah satu lokasi melihat hilal atau rukyatul hilal di wilayah Jawa Tengah. Ada tiga teropong di lantai 3 Planetarium. Yakni, teropong besar dipakai untuk melihat objek kedalaman langit (deep sky object), teropong hilal, dan teropong matahari.