Jakarta, Gatra.com - Apple Inc diperkirakan akan mengurangi angka kapasitas maksimal distribusi terhadap dua produk teranyar mereka, Iphone 14 Pro dan Pro Max. Langkah itu disinyalir merupakan imbas dari diterapkannya pembatasan pandemi Covid-19 di Zhengzhou, Cina, yang merupakan lokasi dari salah satu pabrik perakitan terbesar Apple.
Pihak perwakilan pabrikan pun mengutarakan bahwa saat ini beberapa fasilitas tengah berjalan dalam kapasitas yang sudah dikurangi secara signifikan. "Pelanggan kemungkinan harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan produk [Iphone] terbaru," ujar salah satu perusahaan pembuat Iphone tersebut seperti dilansir Reuters, Senin (7/11).
Dalam sebuah laporan bulan yang lalu, sejatinya peristiwa ini sudah dapat dianalisa. Dimana pengetatan pembatasan terhadap penyebaran Covid-19 di Cina akan berdampak pada lesunya produksi Iphone di salah satu pabrikan terbesar Apple di negeri tirai bambu tersebut.
Diketahui, dalam pabrik perakitan Apple di Zhengzhou yang mempekerjakan sekitar 200.000 orang pekerja belakangan juga tengah digoyang isu ketidak puasan pekerja nya. Salah satunya akibat pengetatan kembali aktivitas di pabrik, yang membuat banyak pekerja lebih memilih untuk absen dari aktivitas kerja.
Terpisah, salah satu pabrikan terbesar Iphone lainnya di Taiwan: Foxconn, juga tengah mengupayakan sebuah jalan keluar agar pabrik di Zhengzhou dapat tetap melanjutkan produksi secara penuh sekaligus merevisi ulang prospek di kuartal keempatnya.
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi momentum libur akhir tahun yang mana biasanya menjadi momentum utama penjualan raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut.