Palembang, Gatra.com - Manajemen klub Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), turut mendesak terjadinya Kongres Luar Biasa (KLB) di tubuh induk olahraga Tanah Air, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Hal itu diungkapkan Direktur Teknik (Dirtek) PT SOM Indrayadi, kepada Gatra.com, Jumat (4/11). Terhentinya kompetisi Liga 2 sangat berpengaruh untuk klub khusus SFC. "Makanya agar kompetisi jelas salah satu langkahnya harus KLB. Kami SFC mendukung agar KLB segera dilakukan agar kompetisi jelas," katanya.
Diakuinya, seluruh pemain masih menjalankan libur dan belum ditarik untuk kembali ke Palembang. Hal itu dampak dari ketidak pastian kompetisi Liga 2. "Pemain sekarang masih kami liburkan, belum kembali latihan. Karena kami harus jelas dulu kompetisi berlangsung kapan," keluhnya.
Menghadapi ketidakpastian ini, dan untuk mengurai permasalahan di PSSI, harapannya segera mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB). Bahkan dia menuturkan, kontrak pemain sudah jatuh tempo pada pertengahan bulan November ini.
"Harapan kami segera KLB. Karena kami juga harus memastikan nasib pemain. Sebab kami harus memperpanjang kontrak soalnya pertengahan bulan kontrak pemain jatuh tempo," katanya.