Palembang, Gatra.com - Sejumlah klub liga 1 dan 2 mendesak PSSI segera melakukan Kongres Luar Biasa atau KLB. Asprov PSSI Sumatera Selatan (Sumsel) tengah bersiap-siap melaksanakan KLB pada 5 November sampai 6 November nanti.
Tahapan KLB Asprov PSSI Sumsel sudah mendekati rampung. Hal itu ditandai dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Penetapan Calon Tetap Ketua dan Anggota Exco Asprov PSSI.
Baca Juga: Pesimisme KLB PSSI, Dianggap Tak Selesaikan Masalah, Lah Terus Bagaimana?
Dalam SK yang ditandatangani Ketua Komite Pemilihan dan Komite Banding itu diputuskan Ir. Ucok Hidayat sebagai calon tunggal Ketua Umum PSSI Sumsel. Sementara itu, terdapat tujuh calon Anggota Exco PSSI Sumsel. Di antaranya, AKBP (Purn) Syahril Musa, Mathys Rugebregt, Andri Irani, Hendrik Halim, Akhmad Toyibir, Islah Taufik, dan Indrayadi.
"Sebelumnya ada delapan calon anggota Exco yang mendaftar namun satu calon harus dicoret karena kurang memenuhi persyaratan," kata Plt Ketua Harian Asprov PSSI Sumsel, Syahril Musa, dihubungi Gatra.com pada Jumat (4/11).
Sedangkan untuk calon tetap ketua umum (Ketum), lanjut dia, sampai tenggat waktu yang ditetapkan, hanya satu calon yang mendaftar dan memenuhi persyaratan.
Menurutnya, dari tujuh calon anggota hanya empat orang yang akan menduduki kursi Exco PSSI Sumsel. Dia mengatakan, dalam hal ini pihaknya sudah menggelar rapat terkait pemilihan besok.
"Kami sudah melakukan rapat dan dalam hal ini, semua calon yang sudah ditetapkan, sudah sepakat, siapa pun yang terpilih nanti akan mendukung program-program PSSI Sumsel ke depan dalam memajukan sepakbola di Sumsel," katanya.
Dengan demikian, tidak ada visi dan misi Exco yang ada visi dan misi ketua umum dan semua sudah sepakati siapa pun yang terpilih nanti, wajib mendukung program dari ketua umum.
Baca Juga: Muncul Desakan KLB PSSI Pasca Tragedi Kanjuruhan, Dali Tahir Ajak Ikuti Aturan
Disinggung terkait penyelengaraan kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin tahun ini, ia menjawab, Asprov PSSI Sumsel sudah siap dan tinggal menunggu perintah dari pusat.
"Pada prinsipnya sebenarnya kita sudah siap untuk menyelenggarakan itu, namun sebelum mendapat instruksi dari pusat. Kita harus menyelesaikan dahulu, KLB ini tidak ada ganjalan lagi dalam penyelenggaraan kompetisi dan program lainnya yang sesuai dengan kalender PSSI," ucapnya.