Palembang, Gatra.com - Hasil Rakernas IX Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo dimandati sebagai Presidium JKPI menggantikan Wako Bogor Bima Arya Sugiarto, di Ballroom Hotel Aryaduta, Kamis (3/11).

Setelah resmi menerima menjadi Presidium JKPI, Harnojoyo mengatakan, kepemimpinan Ketua Presidium JKPI secara otomatis bergilir kepada siapa yang menjadi tuan rumah dalam Rakernas JKPI.

"Begitulah mekanismenya. Jadi otomatis yang melaksanakan Rakernas akan menjadi Ketua Presidium. Kemudian berikutnya yakni Semarang, tahun depan mereka yang menjadi Presidium JKPI," ujar Harnojoyo.

Sebagai orang nomor satu di Kota Pempek ini, dirinya yang merupakan represntatif dari Pemerintah Kota (Pemko) Palembang, akan lebih fokus untuk pelestarian budaya dan berbagai benda-benda pusaka yang memiliki nilai-nilai sejarah, yang semakin ke sini (moderenisasi) budaya lokal seakan tak berdaya dengan budaya luar yang kian masif menyelimuti generasi terkini.

Selanjutnya, dalam konsep meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota Provinsi Sumsel, ini pihaknya menyebut sektor patiwisata ikonis. "Di tengah-tengah ekonomi yang tidak stabil ini, seperti yang disampaikan oleh bapak Bima tadi, bahwa destinasi-destinasi pariwisata harus kita munculkan," kata dia.

Dipaparkannya, terdapat banyak destinasi wisata yang akan ditonjolkan oleh Pemko Palembang, yakni di antaranya Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Benteng Kuto Besak, Al-Quran Raksasa hingga Sekanak Lambidaro.

"Banyak sekali saat ini destinasi wisata kita yang dapat dikunjungi, dan semuanya itu sekarang sudah menjadi tempat-tempat destinasi bagi para pengunjung," pungkasnya.