Batang, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah belum mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mobil dinas listrik yang sudah diinstruksikan Presiden Joko Widodo. Pemkab akan menyesuaikan kondisi keuangan.
Hal itu dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki usai menjajal mobil listrik di kompleks kantor bupati, Rabu (2/11).
“Untuk sementara belum, tapi coba nanti kami pertimbangkan kembali menyesuaikan kemampuan keuangan,” kata Lani.
Menurut Lani, apabila dibutuhkan, maka anggaran pengadaan mobil listrik dapat dialokasikan. Pihaknya juga akan menungggu regulasi. "Kami tetap menunggu regulasi," kata dia.
Sementara itu, Supervisor PT Wuling, Prio Adi mengatakan, pihaknya masih dalam tahap penjajakan dan promosi pengadaan mobil listrik ke Pemkab Batang. Hal ini menindaklanjuti adanya instruksi Presiden Joko Widodo tentang penggunaan mobil listrik di lingkungan pemerintah daerah.
“Kami baru tahap pengajuan penawaran pada Pj Bupati karena dimungkinkan ke depan akan banyak yang beralih dari mobil dinas konvensional ke mobil dinas bertenaga listrik,” ujarnya
Menurutnya, di Batang dan Pekalongan sudah ada masyarakat yang memesan mobil listrik produksi perusahaannya.
"Sampai saat ini 15 unit mobil listrik telah dipesan oleh konsumen di Batang dan Pekalongan," ungkapnya.