Madrid, Gatra.com - Real Madrid menang besar saat menjalani laga terakhir fase Grup F Liga Champions musim ini.
Los Blancos menang dengan skor 5-1 saat menjamu Glasgow Celtic di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (3/11) dini hari WIB.
Baca Juga: AC Milan Pesta Gol, Segel Tiket 16 Besar Liga Champions
Tiga hadiah penalti diberikan wasit dalam pertandingan tersebut. Madrid pun mantap menjadi juara grup dengan koleksi 13 poin, unggul 1 angka dari RB Leipzig yang ikut lolos ke babak 16 besar.
Babak pertama laga kedua tim, langsung diwarnai 3 hadiah penalti. Madrid pun unggul dulu di menit ke-6 usai Luka Modric sukses menjadi eksekutor penalti.
Pada menit ke-21, Madrid berhasil menggandakan keunggulan. Kali ini lewat tendangan penalti dari Rodrygo Goes.
Tim tamu sedianya juga mendapat hadiah penalti usai Ferland Mendy melanggar pemain Celtic, Liel Abada di kotak terlarang. Sayangnya eksekusi penalti Josip Juranovic di menit ke-35 mampu digagalkan kiper Madrid, Thibaut Courtois. Real Madrid pun menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Baca Juga: Bayern Munchen Sempurna, Nagellsmann Langsung Sesumbar
Memasuki babak kedua, Madrid masih dominan. Pasukan Carlo Ancelotti ini terus menjauh di menit ke-51 usai Marco Asensio ikut membobol gawang tim tamu.
Vinicius Junior ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-61. Sepuluh menit berselang, Madrid unggul 5 gol usai Federico Valverde ikut membobol gawang Celtic.
Tim asal Skotlandia itu baru berhasil membobol gawang Madrid pada menit ke-84. Joao Filipe sukses membobol gawang Courtois. Skor 5-1 tak berubah hingga pertandingan berakhir.
Pelatih Madrid Carlo Ancelotti menegaskan, tim masih berkonsentrasi dalam setiap pertandingan. Dan itulah yang dia rasakan.
"Sekarang para pemain saya lebih percaya diri. Valverde spesial. Musim ini telah melihat perubahan radikal dalam gol yang dia cetak," katanya, seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
Baca Juga: AS Roma Masuk Zona Liga Champhions, Mourinho: Saya Lakukan Segalanya
Dia menegaskan, permainannya bagus sejak awal. Tim fokus. "Kami tidak ingin ada masalah. Kami ingin menciptakan atmosfer positif dan kami telah melakukan itu," tegasnya.
Gelandang Madrid Federico Valverde sendiri terpilih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
"Selalu menyenangkan memiliki sesuatu yang pribadi, seperti penghargaan ini, tetapi masalah besarnya adalah menang, memenangkan grup dan membangun kembali identitas kami setelah dua pertandingan mengecewakan melawan Leipzig dan Girona," kata Valverde.
Kekalahan ini membuat Celtic harus berada di dasar klasemen dengan 2 poin.