Jakarta, Garta.com – Wakil Ketua (Waka) Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dian Assafri Nasari, mensinyalir narasi negatif soal kelulusan putra KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, Mohammad Akbar Abdurachman, dari Akademi TNI merupakan upaya pihak tertentu "memancing di air keruh".
“Pihak-pihak yang yang mencoba mengail di air keruh harus disetop. Saya pikir hubungan Panglima TNI dan Pak Dudung baik-baik saja, tidak ada masalah,” katanya di Jakarta, Rabu (2/11).
Baca Juga: Hubungan Tak Akur dengan KASAD, Effendi Simbolon Tegur Panglima, Pengamat: Salah Alamat!
Dian menyampaikan, isu yang dilempar yakni Akbar dikabarkan tidak lolos karena tinggi badan, itu mungkin untuk merusak hubungan baik Dudung dengan Andika. Ia menilai, lulusnya yang bersangkutan dengan prestasi luar biasa itu merupakan jerih payahnya sendiri.
“Itu sudah clear ya dengan diterimanya anak [Mohammad Akbar Abdurachman] dan saat ini sudah lulus pendidikan dasar dengan sangat baik ,” katanya.
Pria yang juga menjabat Sekrataris Jenderal Gerakan Mahasiswa (Gema) Kosgoro ini percaya bahwa Akbar melalui tahapan verifikasi sebagaimana ketentuan yang berlaku untuk bisa masuk Akmil hingga akhirnya dinyatakan lulus.
“Saya rasa tidak perlu lagi dibikin narasi. Polemik ini harus dihentikan. Proses seleksi di TNI insya Allah sampai sejauh ini saya menilai profesional,” ujarnya.
Menurut Dian, kalaupun terjadi kekeliruan, tentunya sudah ditindaklanjuti secara cepat sehingga hasilnya terang. “Bisa dibuktikan bahwa tingginya [putra KSAD Dudung] tidak seperti yang dinarasikan,” ujarnya.
Menurut Dian, tim seleksi TNI tentu bisa mempertanggungjawabkan soal lolos seleksi hingga lulusnya Akbar dari Akmil. Pasalnya, mereka bekerja profesional, transparan, akuntabel, dan sesuai aturan.
Tim seleksi, lanjut Dian, akan memberikan haknya kepada peserta jika memenuhi kriteria. “Paling penting menyamaratakan, tidak pandang bulu dia anak siapa, dia latar belakang mana, kaya dan miskin,” katanya.
Baca Juga: KSAD Dudung Resmikan Gedung C Makodam II Sriwijaya dan Makorem 044/Gapo
Sebelumnya, Akbar lulus Akmil bersama 1.027 Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) TNI dan Akademi kepolisian (Akpol). Upacara wisuda kelulusan mereka dihelat di Lapangan Sapta Marga Akmil Magelang, Senin (31/10) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Jenderal Dudung, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri upacara tersebut. Andika menyambut baik lulusnya Akbar dan memberikan ucapan selamat.