Pekalongan, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), fokus menyasar pemilih pemula dalam sosialisasi pelaksanaan Pemilu 2024, yang berjumlah kurang lebih 44 ribu jiwa.
Ketua KPU Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada Thoha mengatakan, berdasarkan data pemilih berkelanjutan, jumlah pemilih pemula memiliki prosentase cukup besar, yakni sekitar 20 persen dari jumlah total pemilih pada pemilu 2024 di Kota Pekalongan, yang mencapai 220 ribu.
"Jumlah pemilih pemula di Kota Pekalongan, kurang lebih 20 persen dari keseluruhan pemilih atau 44 ribuan jiwa," kata Rahmi, Rabu (2/11).
Menurut Rahmi, besarnya jumlah pemilih pemula itu menjadi perhatian KPU dalam pelaksanaan pemilu 2024. Mereka menjadi fokus sasaran sosialisasi dan pendidikan politik.
"Jumlah pemilih pemula ini cukup banyak dan menjadi fokus kami untuk diberikan pendidikan dan pengetahuan seputar pemilu. Kami secara terus menerus melaksanakan sosialisasi dan pendidikan politik kepada pemilih pemula bekerjasama dengan Kesbangpol, dan juga secara mandiri datang ke sekolah-sekolah," ungkapnya.
Sambungnya, pemilih yang masuk dalam kategori pemilih pemula ini adalah mereka yang pada hari pemungutan suara (HPS) 14 Februari 2024 mendatang telah berusia 17 tahun dan di tahun 2022 sudah berusia 17 tahun. Dengan sosialisasi yang terus dilakukan, mereka diharapkan bisa menggunakan hak pilihnya secara sah dalam pemilu 2024.
"Pemilih pemula diharapkan menjadi agen perubahan serta berkontribusi menyukseskan pesta demokrasi tahun 2024. Mereka diharapkan berpartisipasi bukan hanya pada hari pemungutan suara saja, tetapi juga dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat pemilih lainnya," katanya.