Jakarta, Gatra.com - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Permohonan maaf itu mereka sampaikan di akhir sidang pemeriksaan saksi-saksi terhadap keduanya, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (2/11).

Mulanya, permohonan maaf tersebut disampaikan oleh Ricky Rizal. Saat itu, Ricky yang sebelumnya tengah memberikan tanggapan atas kesaksian pihak keluarga Brigadir J pun memohon kepada Majelis Hakim untuk dapat bertemu langsung dengan keluarga Brigadir J. Setelahnya, barulah ia menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga mantan rekan kerjanya itu.

Baca Juga: Maaf Ferdy Sambo ke Orang Tua Brigadir J: Kemarahan Saya Atas Perbuatan Anak Bapak ke Istri Saya

"Saya ingin menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya abang saya Brigadir Nofriyansah Yosua Hutabarat semoga almarhum diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa kepada keluarga diberikan kekuatan dan kesabaran," tutur Ricky Rizal pada persidangan, Rabu (2/11).

Ricky juga mengungkapkan harapannya kepada kedua orang tua Brigadir J, yakni Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, serta seluruh keluarga besar untuk dapat menerima permohonan maafnya itu.

"Saya juga berharap kepada ibu Rosti Simanjuntak dan bapak Samuel Hutabarat serta keluarga besar Almarhum Yosua, untuk dapat memberikan maaf atas kebodohan dan ketidaktahuan saya pada saat terjadi situasi saat itu. Terima kasih, Yang Mulia," lanjutnya.

Menyusul permohonan maaf Ricky, Kuat Ma'ruf yang juga dihadirkan sebagai terdakwa dalam persidangan itu pun turut menyampaikan rasa duka citanya kepada keluarga Brigadir J. Ia juga menyampaikan doa untuk Yosua Hutabarat beserta keluarga besarnya.

Baca juga: Buka Peti Jenazah, Ayah Brigadir J Justru Temukan Luka Tambahan

"Saya Turut berduka cita atas meninggalnya Almarhum Yosua. dan semoga almarhum Yosua diterima di sisi tuhan yang maha esa. Serta keluarga besar diberi ketabahan," ujar Kuat Ma'ruf dalam persidangan yang sama dengan Ricky Rizal.

Kuat pun mengatakan, ia sebenarnya sama sekali tak memiliki niat untuk bertindak selayak apa yang didakwakan kepadanya. Ia pun menyerahkan segala keputusan mendatang kepada proses peradilan yang terus berlanjut.

"Biar proses pengadilan yang menentukan salah atau tidaknya saya, karena demi Allah saya tidak ada niat apa yang seperti dikatakan (didakwakan) kepada saya. Terimakasih," tutup Kuat.

Untuk diketahui, setelah sebelumnya dihadirkan dalam sidang pemeriksaan saksi terhadap Bharada E, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Rosti bersama sebelas orang saksi dari keluarga Brigadir J kembali hadir di ruang sidang PN Jakarta Selatan dalam pemeriksaan saksi terhadap Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal.

Hanya saja, berbeda dengan persidangan-persidangan sebelumnya, kedua belas saksi tersebut pada hari ini, Rabu (2/11) dihadirkan sekaligus dalam satu waktu di ruang persidangan yang sama.