Jakarta, Gatra.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Fadil Imran meresmikan Gedung K9 (anjing pelacak) di Mako Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya. Peresmian gedung itu dalam rangka membangun ekosistem kesejahteraan satwa.

"Saya ingat pada Desember 2021 saya datang kesini, teriuh hati saya melihat kondisi yang ada, tidak banyak berpikir, saya rasa, rasa kemanusiaan tidak hanya untuk manusia saja, ini saatnya Polda Metro Jaya menunjukkan rasa kemanusiaan sesama makhluk hidup, khususnya satwa," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (1/11).

Fadil juga tak mau gedung yang diresmikan hanya sekadar fasilitas. Dia ingin K9 menjadi laboratorium hidup yang tumbuh menjadi sebuah ekosistem yang berguna untuk lingkungan sekitar.

"K9 harus dapat menjadi rumah untuk satwa K9 dan juga rumah bagi masyarakat umum khususnya pecinta, pemerhati, bahkan perlindungan satwa. Inilah yang dimaksud dengan pelayanan terhadap satwa," ujar Fadil.

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) Deni Noviana menyambut baik peresmian gedung K9 tersebut. Dia memastikan IPB siap mendukung aktivitas K9 melalui program penelitian, pengiriman mahasiswa magang, dan penguatan kapasitas dokter K9.

"Agar selalu update dengan pengetahuan dan ketrampilan baru," ujar Prof Deni.

Sementara itu, Aktivis Satwa atau Animal Defenders Doni Herdaru menyampaikan fasilitas K9 itu layak menjadi percontohan. Bahkan, bisa dibilang salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.

Aviani Malik, pecinta hewan juga menyambut baik peresmian gedung K9. Menurut presenter Metro TV itu, peresmian gedung juga perlu disusul dengan ajakan Polda Metro Jaya untuk melakukan kolaborasi.

"Mengingat penyelamatan satwa-satwa di luar sana memerlukan dukungan aparat kepolisian," kata Aviani.

Gedung K9 Unit Satwa terbaru milik Polda Metro Jaya terdiri dari 35 kandang satwa, ruang kebersihan satwa, ruangan lab satwa, kolam renang dan dua ruang staff. Masing-masing kandang dilengkapi ruang yang layak untuk tidur hingga sanitasi. Setiap kandang dimonitor dua CCTV, dan terdapat kipas untuk sirkulasi.

Inisiatif perubahan di Gedung K9 juga bertujuan membangun ekosistem kesejahteraan satwa, termasuk mendorong UMKM produk kebutuhan satwa. Seperti makanan, kandang, aksesoris, salep, dari mulai membantu perizinan, hingga pemasaran oleh Subdit Industri dan Perdagangan (Indag), Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.

Secara berkala subdit Indag Ditreskrimsus melakukan komunikasi dengan pelaku usaha lokal yang sudah giat berjualan secara online maupun offline, guna memfasilitasi Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) serta Nomor Induk Berusaha (NIB). Selain itu, Subdit Indag juga mengedukasi bagaimana strategi UMKM dapat semakin sehat dan siap bersaing secara global sesuai dengan tata aturan yang ada.

Peresmian Gedung K9 juga dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Untung Budiharto, pihak kampus, komunitas pecinta hewan, animal defender, perhimpunan dokter hewan. Kemudian, industri pendukung hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berhubungan dengan kehidupan satwa.