Kendal, Gatra.com - Kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Kendal yang beberapa hari lalu telah dilaporkan Lembaga Aliansi Putra Daerah Kendal ke Kejari Kendal terus didengungkan akun abal-abal Sambone Kendal di media sosial (Medsos).

Saat mengumbar dugaan kasus ini, akun palsu itu juga mencatut nama mantan Kepala Asisten Kepala Rumah Tangga Rumah Dinas Wakil Bupati Kendal, berinisial AS.

Terkait dengan tudingan akun Sambone Kendal, salah seorang pengacara AS, Mardiyono SH MH membantah bahwa kliennya turut menjadi aktor dalam kasus jual beli jabatan tersebut. "Tak mungkin dia jadi aktor. Dia hanya lulusan SD (Sekolah Dasar)," kata Mardiono saat dihubungi melalui ponselnya, Selasa (1/11/2022).

Mardiono membeberkan, saat kliennya masih aktif bekerja, kliennya bekerja hanya sebatas sebagai seorang pesuruh atau seorang asisten rumah tangga.  "Jadi bukan kapasitas AS yang hanya seorang lulusan SD dan bukan seorang pejabat untuk bisa memindahkan atau mengatur jabatan," ungkapnya.

"Kasihan AS. Selama ini kebutuhan hidupnya banyak ditopang isterinya yang bekerja di Hongkong. Saya juga tidak percaya AS memperkaya diri sendiri," katanya.